Page 135 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 135
Dr. Fadli Zon, M.Sc
Saya juga ingin mengingatkan kepada Menteri Keuangan agar
peringatan keras sang menteri soal anggaran itu tidak dimaksudkan
sebagai prakondisi untuk mendorong lahirnya kebijakan utang baru.
Jangan sampai warning soal defisit anggaran oleh Menteri Keuangan ini
justru dijadikan kondisi untuk membenarkan kebijakan utang baru oleh
pemerintah. Ibu Sri Mulyani kini bukan lagi Direktur Pelaksana Bank
Dunia, sehingga kita tentu berharap ia kini bekerja sebaik-baiknya untuk
kepentingan Indonesia. Ke depan, pemerintah juga harus menata kembali
proyek-proyek pembangunan.
Akibat gonjang-ganjing ini, sekarang masyarakat jadi tahu, jika
kita sebenarnya tidak memiliki dana yang cukup untuk melakukan
pembangunan, terutama bagi proyek-proyek mercusuar yang tidak
mendesak, seperti proyek kereta cepat Jakarta-Bandung itu. Pernyataan
Presiden bahwa dananya ada, tinggal mau kerja atau tidak, kini terbukti
tidaklah benar.
Pada kondisi demikian, pemerintah seharusnya memilih dan memilah
kembali proyek-proyek pembangunan. Dalam jangka pendek, yang kita
perlukan adalah program-program ekonomi yang bisa memulihkan daya
beli masyarakat dan mengurangi kesenjangan, sehingga ekonomi rakyat
bisa berdenyut kembali.
Para ekonom pemerintah jangan sampai lupa bahwa yang kita
butuhkan saat ini bukan hanya menyelamatkan APBN, tapi terutama
adalah menyelamatkan perekonomian nasional.
Jakarta, 10 Agustus 2016
128 KATA FADLI