Page 234 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 234

DI AMBANG  BAB IX
                                                                           KRISIS




                 fundamental perekonomian mestinya juga mengacu pada pengaruh-
                 pengaruh yang ditimbulkan oleh interkoneksi perekonomian global.
                 Misalnya, bagaimana pengaruh harga komoditas, perkembangan industri
                 manufaktur, pengaruh arus modal asing yang masuk, serta pengaruh
                 industri  keuangan terhadap ekonomi  domestik. Semua  harus diukur
                 dengan akurat. Jangan sampai kita terbuai oleh indikator fundamental
                 konvensional yang tak lagi relevan untuk memprediksi perubahan situasi.

                      Sejak setahun lalu  beberapa ekonom kan sebenarnya sudah
                 mengingatkan jika perekonomian kita sudah dalam kondisi lampu kuning.
                 Pada tahun 2015, saat Rupiah jatuh ke titik terendah sesudah krisis 1998,
                 saya juga sudah mengingatkan agar pemerintah mengevaluasi kembali
                 proyek pembangunan infrastruktur. Beban perekonomian kita sudah
                 berat, terlalu besar risikonya jika berbagai proyek itu diteruskan tanpa
                 pertimbangan yang matang. Waktu itu nilai tukar Rupiah baru tembus
                 Rp12.800. Nah, sekarang, sesudah tembus Rp14.500, masalahnya tentu
                 lebih berat lagi.
                      Saya baca, minggu lalu Menteri Keuangan menyatakan bahwa
                 pemerintah akan  memangkas pembangunan  infrastruktur, untuk
                 menolong nilai tukar Rupiah. Evaluasi itu tentu kita hargai. Hanya saja
                 kita juga perlu bertanya: lho, selama tiga tahun terakhir ini Ibu Menteri ke
                 mana saja, kok evaluasinya baru sekarang?!

                      Menurut saya, respon lambat tersebut sangat mengkhawatirkan.
                 Sebab, seolah-seolah rumah kita harus terbakar lebih dari separuh dulu
                 baru mulai menyalakan alarm. Menurut saya itu standar mitigasi krisis
                 yang buruk sekali.



                                                       Jakarta, 6 Agustus 2018
















                                                                  CATATAN-CATATAN KRITIS  235
                                                                         DARI SENAYAN
   229   230   231   232   233   234   235   236   237   238   239