Page 61 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 61
Dr. Fadli Zon, M.Sc
(6)
TGPF KASUS PENGANIAYAAN
TOKOH AGAMA
ERNYATAAN Polri bahwa isu penyerangan ulama mayoritas
adalah hoax, atau hanya merupakan kasus kriminal biasa,
sangat kita sesalkan. Menurut saya, pernyataan itu perlu dikaji
mendalam karena mengabaikan persepsi serta penalaran
Ppublik. Dalam catatan saya, informasi tentang penganiayaan
tokoh agama memang terjadi dan faktual. Ini juga diakui sendiri oleh pihak
pemerintah. Pekan lalu, Menko Polhukam, misalnya, menyebut ada 21 kasus
penyerangan terhadap tokoh agama, di mana 15 di antaranya dilakukan oleh
orang gila. Kini Polri menyebut dari 45 kasus penganiayaan tokoh agama
yang dilaporkan, hampir semuanya dianggap hoax.
Jadi, ada dua pejabat pemerintah, satu mengakui ada kasus
penganiayaan terhadap tokoh agama, sementara yang satunya lagi
menyangkal hal itu. Mana yang harus dirujuk oleh publik?!
Aparat keamanan dan pemerintah harus menyadari kita sekarang
sedang berada pada situasi di mana tingkat kepercayaan publik terhadap
aparat sedang berada pada posisi dilematis. Apapun yang dilakukan aparat,
cenderung selalu ditanggapi apriori. Untuk menghindari agar publik tmak
kian apriori terhadap kerja kepolisian, mestinya pemerintah membentuk
tim independen untuk mengungkap kasus tersebut.
Saya kira baik sekali jika pemerintah membentuk Tim Gabungan
Pencari Fakta (TGPF) untuk mengungkapkan kasus penganiayaan terhadap
sejumlah tokoh agama. Libatkan unsur-unsur masyarakat sipil di dalamnya.
Misalnya saja Komnas HAM, MUI, ormas, akademisi, atau unsur-unsur lain
yang terkait. Setidaknya ada tiga hal positif yang bisa dipetik pemerintah
dari pembentukan tim semacam itu.
Pertama, pengungkapan kasus secara obyektif akan mengurangi
simpang siur yang berkembang di masyarakat. Tentunya ini bagus untuk
50 KATA FADLI