Page 165 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 165
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
baik jika biaya tersebut digunakan untuk memperbaiki kesejahteraan
sosial rakyat Indonesia. 326
Terlandanya Indonesia oleh pengaruh malaise dan diangkatnya
de Jonge, seorang yang sangat reaksioner, sebagai Gubernur Jenderal
yang baru pada tahun 1931, ternyata telah memberi akibat yang
sangat buruk bagi Indonesia, baik dalam segi sosial dan ekonomi
maupun kehidupan politik setelahnya. De Jonge menjalankan
pemerintahan dengan sikap yang sangat keras dan kaku, sehingga
masa pemerintahannya dianggap sebagai masa yang terburuk bagi
rakyat Indonesia. 327
Upacara di Volksraad pada tahun 1931 dalam rangka menyambut
Gubernur Jenderal yang baru, de Jonge.
[Sumber: Soerabaijasch handelsblad, 14 September 1931]
Dalam kehidupan politik, Fraksi Nasional yang tidak radikal itu
telah “didorong” ke arah politik nonkooperasi, yang seharusnya justru
diarahkan kepada jalan politik yang lebih kooperatif. Sesuai dengan
326 Handelingen Volksraad Zittingsjaar, hlm. 1929-1930, 2437
327 Nugroho Notosusanto, Marwati Djoened Poesponegoro, dkk., Op.Cit., hlm. 219
dpr.go.id 162
A BUKU SATU DPR 100 BAB 03 CETAK.indd 162 11/18/19 4:50 AM