Page 365 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 365

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN



                                                               S. Mangunsarkoro, Mohammad Sa’at, Adam Malik, dan
                                                               Sumarsono  (Pegawai Kesekretariatan KNIP) sebagai
                                                               penulis.
                                                         2.  Panitia Bidang II (Pertahanan)
                                                            a.  Ketua: Lukman Hakim (PNI).
                                                            b.  Wakil Ketua: Safiuddin Suryoamidharmo.
                                                            c.  Anggota: Mohammad Gozali, P. de Queljoe, Supeno,
                                                               Susilowati, Zein Jambek, Dr. Johannes, dan J. Pulungan
                                                               (Pegawai Kesekretariatan KNIP) sebagai penulis.
                                                         3.  Panitia Bidang III (Sosial Politik)
                                                            a.  Ketua: Subadio Sastrosatomo (Partai Sosialis)
                                                            b.  Wakil Ketua: Tan Ling Ji
                                                            c.  Anggota: Yusuf, Wiyono, Syamsuddin Sutan Makmur,
                                                               A. Wibowo, A.A. Maramis, Sukarni, dan Udoyo (Pegawai
                                                               Kesekretariatan KNIP) sebagai penulis.
                                                         Seperti yang disampaikan oleh Subadio Sastrosatomo dalam
                                                   wawancaranya dengan Deliar Noer (2005), anggota panitia ini
                                                   cukup  fleksibel  dan  dapat menangani  bidang  lain  di  luar  bidang
                                                   yang ditunjukkan kepada mereka. Hal lain yang juga penting untuk
                    Pada tanggal 15                diperhatikan adalah pengaruh presiden dalam menentukan susunan
                                                                           619
                   November 1946,                  anggota panitia tetap ini.  Anggota yang masuk dalam tiga panitia
                          pemerintah               tetap ini tidak ditentukan oleh ketua BP KNIP ataupun partainya,
                                                   melainkan murni atas pilihan presiden.
                     pusat di bawah
                            pimpinan               5.3.5  Tanggapan BP KNIP terhadap

                           PM Syahrir              PP No.  6 Tahun 1946 dan Perjanjian
                  menandatangani                   Linggarjati

                            Perjanjian                   Pada tanggal 15 November 1946, pemerintah pusat di bawah
                                                   pimpinan PM Syahrir menandatangani Perjanjian Linggarjati di
                        Linggarjati di
                                                   Jakarta. Selanjutnya, BP KNIP, sebagai badan legislatif sementara RI,
                               Jakarta.            harus meresponnya dengan menerima atau menolak hasil perjanjian
                                                   tersebut. Menanggapi Perjanjian Linggarjati, BP KNIP terbagi menjadi
                                                   dua kubu: Kubu Persatuan Perjuangan yang menolak hasil Perjanjian
                                                   Linggarjati dan Kubu Pemerintah di bawah pimpinan PM Syahrir,
                                                   dan juga Soekarno-Hatta. Pada situasi ini, pemerintah mengeluarkan
                                                   Peraturan Pemerintah (PP) No. 6 Tahun 1946 mengenai Penyempurnaan
                                                   Susunan Anggota KNIP yang dinilai kontroversial. Dengan adanya PP


                                                   619   Deliar Noer dan Akbarsyah, 2005, Op.Cit., hlm. 83




                                       dpr.go.id   364





         A BUKU SATU DPR 100 BAB 05 CETAK.indd   364                                                               11/18/19   4:52 AM
   360   361   362   363   364   365   366   367   368   369   370