Page 366 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 366

K omite Nasional  Indonesia Pusa t
                                                                                                       1945 – 1949


                                                   No. 6 Tahun 1946 ini, jumlah anggota KNIP yang beberapa bulan
                                                   sebelumnya baru saja bertambah menjadi 200 orang, melonjak hingga
                                                   mencapai 314 orang.
                                                         Sebagian anggota BP KNIP melihat bahwa PP No. 6 Tahun
                                                   1946 adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa
                                                   BP KNIP meratifikasi Perjanjian Linggarjati. Dengan tegas, para
                                                   anggota BP KNIP yang kontra dengan PP melakukan penolakan
                                                   terang-terangan. BP KNIP menyadari bahwa elemen penting dalam
                                                   ratifikasi Perjanjian Linggarjati adalah melalui jumlah dan susunan
                                                   anggota KNIP, sehingga pembahasan terus berlangsung hingga

                      Dengan tegas,                tahun berikutnya. Anggota-anggota BP KNIP yang kontra, seperti
                        para anggota               Mr. Sartono (PNI), Mangunsarkoro (PNI), B.M. Diah (non-partai), dan
                                                   R.A. Kasmat (Muhammadiyah) bahkan mendukung Rencana Undang-
                       BP KNIP yang                Undang Pembatalan PP No. 6 pada tanggal 17 Januari 1947. Polemik
                      kontra dengan                mengenai PP No. 6 Tahun 1946 akhirnya selesai pada Sidang BP KNIP

                      PP melakukan                 tanggal 27 Februari 1947, lewat argumentasi Wakil Presiden Hatta yang
                           penolakan               mengatakan:

                   terang-terangan.                                 “Tuduhan  jang  mengatakan  bahwa
                                                               pengangkatan anggota KNIP atas dasar Peraturan
                                                               Presiden No. 6 adalah siasat Presiden untuk
                                                               meratifikasi naskah Linggarjati, ini saja tolak
                                                               sekeras-kerasnya. Tanpa Peraturan Presiden No. 6
                                                               pun naskah Linggarjati dapat diratifikasi, perhatikan
                                                               sadja bahwa anggota KNIP lama 151 orang pro naskah
                                                               dan 104 orang anti naskah… Jika saudara-saudara
                                                               masih djuga menyangkal Peraturan Presiden No.
                                                               6, lebih baik cari Presiden jang lain dan kami akan
                                                               meletakkan jabatan.” (Berita Indonesia, 29 Februari
                                                               1947)


                                                         Pada sidang itu juga, Mr. Assaat selaku Ketua BP KNIP akhirnya
                                                   menerima PP No. 6 Tahun 1947 untuk disetujui oleh badan legislatif
                                                   tersebut.















                            SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   365
                              REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         A BUKU SATU DPR 100 BAB 05 CETAK.indd   365                                                               11/18/19   4:52 AM
   361   362   363   364   365   366   367   368   369   370   371