Page 186 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 186

V OLK SR AAD PERIODE 1931 – 1942



                                                       Perundingan-perundingan resmi antara Delegasi Republik
                                                  Indonesia di bawah pimpinan Menteri Luar Negeri dr. Soebandrio
                                                  dan Wakil Negeri Belanda Dr. H. Van Royen dan Dr. Schuurman, yang
                                                  diadakan pertengahan Agustus 1962 di New York, dengan bantuan
                                                  Edsworth Bunker sebagai wakil pribadi Pd. Sekdien U Thant, dengan
                                                  sendirinya menarik perhatian DPR-GR. Rencana Bunker itu lahir
                                                  dalam suasana memuncaknya politik Konfrontasi, pada bulan Maret
                                                  1962 beberapa bulan sebelum dilangsungkannya perundingan resmi.
                                                  Pihak Indonesia segera memberikan reaksi terhadap prinsip- prinsip
                                                  Rencana Bunker itu, yaitu:
                                                       a.  penyerahan pemerintahan di Irian Barat kepada Republik,
                                                          dan
                                                       b.  hak selfdetermination kepada Rakyat Irian Barat sesudah
                                                          sekian tahun di dalam cakupan wilayah Republik Indonesia .
                                                                                                               221
                                                       Pengertian yang sama mengenai prinsip Rencana Bunker,
                                                  yaitu lebih dahulu menyerahkan Pemerintahan di Irian Barat kepada
                                                  Republik Indonesia, dan baru kemudian setelah itu apa yang dinamakan
                                                  selfdetermination kepada Rakyat Irian Barat, dijadikan dasar pemikiran
                                                  dan pengertian dalam penjajagan-penjajagan selanjutnya. Penjajagan
                                                  selanjutnya itu dilakukan oleh Menteri Luar Negeri dr. Soebandrio
                                                  dengan didampingi oleh Jenderal Hidayat, yang menghasilkan
                                                  pengertian bersama  sementara “preliminary  understanding” dan
                                                  satu “aide memore” yang ditulis dan ditandatangani oleh Pd. Sekdjen.
                                                  PB. U Thant, tertanggal 31 Juli 1962 yang mengandung tujuh pokok
                                                  pengertian sebagai berikut:
                   Pengertian yang                     1.   Sesudah ratifikasi oleh Indonesia, Belanda, dan PBB, maka

                   sama mengenai                          selambat-lambatnya I Oktober 1962 penguasa PBB akan tiba
                                                          di Irian Barat untuk mengoper Pemerintahan dari tangan
                    prinsip Rencana                       Belanda. Pada waktu itu juga, kekuasaan Belanda di Irian Barat

                        Bunker, yaitu                     berakhir, bendera Belanda turun, bendera PBB menggantinya.
                        lebih dahulu                   2.  Mulai saat itu Penguasa PBB akan memakai tenaga-tenaga.

                       menyerahkan                        Republik Indonesia (baik sipil maupun alat-alat-keamanan),
                                                          bersama dengan alat-alat yang sudah ada di Irian Barat yang
                   Pemerintahan di                        terdiri dari putera- putera Irian Barat, dan sisa-sisa pegawai

                 Irian Barat kepada                       Belanda.
                Republik Indonesia                     3.  Paratroop-Paratroop Indonesia tetap tinggal di Irian Barat,

                                       ...                dibawah kekuasaan administrasi PBB


                                                  221   Op.Cit, Seperempat Abad Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia




                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   181
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191