Page 214 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 214
K ONS TELA SI POLITIK MA S A
DEMOKR A SI TERPIMPIN
dari ketiganya, akan dikutipkan secara lengkap dari penjelasan Kholil
(1979), sebagai berikut ini:
Untung-ruginya jika yang dipilih operasi B-1:
Keuntungannya:
a. Dalam waktu relatif pendek (kurang lebih satu bulan), kita
sudah dapat merebut/menduduki dan menghancurkan
kekuatan militer Belanda di Irian Barat.
b. Bantuan militer yang akan datang dari negeri Belanda tidak
diberi waktu cukup untuk dapat datang dengan sempurna
c. Belanda akan kehilangan pangkalan-pangkalan operasionalnya
yang dapat dipakai untuk mengganggu daerah-daerah
pedalaman kita, dengan kesatuan-kesatuan Angkatan Laut
dan Udaranya.
Segi kerugian dari pelaksanaan Operasi B-1 ini sebagai berikut:
a. Kita harus masih menunggu pengembangan Angkatan-
angkatan sampai akhir tahun 1963.
b. Seluruh Anggaran Belanja Negara harus dikerahkan untuk
pembiayaan operasi ini.
c. Pembangunan negara secara keseluruhan akan terdesak atau
tertunda karenanya.
Apabia operasi Untung-ruginya jika yang dipilih operasi B-2:
ini berhasil, akan Keuntungannya:
dilaksanakan a. Apabia operasi ini berhasil, akan dilaksanakan kekuasaan
kekuasaan defacto defacto atas sebagian dari daerah Irian Barat;
b. Kita akan mempunyai pangkalan yang lebih depan untuk
atas sebagian dari melancarkan operasi selanjutnya.
daerah Irian Barat; Segi kerugian dari pelaksanaan Operasi B-2 ini sebagai berikut:
a. Musuh mendapatkan kesempatan untuk memperkuat
kedudukannya dengan memperoleh bantuan kekuatan
kekuatan militer dari negeri Belanda.
b. Selain itu mereka mempunyai basis di daerah-daerah Irian
Barat.
c. Kesempatan lebih besar bagi mereka untuk kemungkinan
merusak dan menghantam komunikasi antara kepulauan kita,
yang akan merusak ekonomi dan pembangunan Indonesia
umumnya.
Kebutuhan-kebuhan yang diperlukan untuk melaksanakan
operasi B-3 hampir sama dengan operasi B-1 dan B-2. Perbedaannya
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 211
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018