Page 222 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 222

K ONS TELA SI POLITIK  MA S A
                                                                                         DEMOKR A SI TERPIMPIN



                                                  diabaikan oleh Presiden Soekarno. Apalagi dalam perkembangan
                                                  berikutnya PKI senantiasa mampu mentransformasi situasi politik
                                                  menjadi keuntungan bagi partainya. Ada beberapa tokoh PKI yang
                                                  secara signifikan dapat membawa kemajuan bagi PKI karena tokoh
                                                  tersebut berhasil menduduki jabatan strategis dalam pemerintahan
                                                  Presiden Soekarno, di antaranya wakil ketua MPRS, dan Subandrio
                                                  yang berhasil menduduki jabatan wakil perdana menteri. DN Aidit
                                                  sebagai salah satu wakil ketua DPR-GR. Di kalangan militer pun banyak
                                                  simpatisan PKI, baik dari tingkat daerah hingga tingkat pusat. Sebagai
                                                  contoh, Laksamana Madya Udara Umar Dhani yang saat itu menjabat
                                                  sebagai Paglima Angkatan Udara (Pangau). Juga terdapat Brigader
                                                  Jendral Suparjo sebagai kepala komandan tempur di Kalimantan Barat,
                             DN Aidit             yang langsung menangani persoalan konfrontasi Indonesia-Malaysia.
                                                       Jadi, PKI relatif diuntungkan dengan penilaian subjektif Presiden
                          senantiasa              Soekarno terhadap PKI. PKI dinilai memiliki karakter revolusioner,
                       menegaskan                 sehingga apapun kebijakan Presiden Soekarno di satu sisi memiliki

                  sikapnya kepada                 kesesuaian dan menguntungkan kelompok partai komunis. Hipotesis
                                                  ini sejalan dengan kajian yang mengatakan bahwa berbagai kebijakan
                 Presiden Sukarno                 politik Presiden Soekarno pada era Demokrasi Terpimpin cenderung

                  agar tidak main-                bergeser  kekiri-kirian.  Walaupun  Presiden  Soekarno  menjadi
                        main dalam                pengambil keputusan akhir yang bersifat mutlak, sadar atau tidak
                                                  kecenderungan  tersebut  tetap ada  sehingga kebijakan  ini  lebih
                    menyelesaikan                 menguntungkan pihak PKI.
                                                                           267
                   kebijakan politik                   DN Aidit senantiasa menegaskan sikapnya kepada Presiden

             konfrontasi terhadap                 Soekarno agar tidak main-main dalam menyelesaikan kebijakan politik
                                                  konfrontasi terhadap Malaysia. Konflik tidak boleh diselesaikan secara
                            Malaysia.             damai. Tujuan PKI sangat jelas bahwa dengan terus melanjutkan

                                                  konfrontasi terhadap federasi Malaysia, artinya Presiden Soekarno
                                                  meneruskan sebuah jalan perjuangan anti-Barat ( mengingat Malaysia
                                                  didukung oleh Inggris-ANZUS). Oleh karena itu, jika pembentukan
                                                  Federasi Malaysia dapat digagalkan berarti juga perpanjangan
                                                  pertahanan Barat akan hancur. Keuntungan akan mudah dicapai oleh
                                                  PKI karena Indonesia telah rapuh, baik internal maupun eksternal.
                                                  Kerapuhan dari dalam karena rapuhnya sistem fondasi perekonomian
                                                  Indonesia yang tidak tertangani secara baik. Sementara itu, jika
                                                  dilihat dari sisi eksternal, Indonesia telah mengalami alienasi dalam
                                                  interaksinya dengan dunia Barat (Liberal). Dalam keadaan yang rapuh
                                                  itulah PKI  dengan  jaringannya akan  berupaya mendirikan rezim
                                                  komunis di Indonesia.
                                                                      268
                                                  267  Ibid., hlm., 49. Bandingkan dengan M. Hatta dan Ide Anak Agung Gde Agung, 1987. Surat-Surat
                                                    Hatta dan Anak Agung Gde Agung Menjunjung Tinggi Keagungan Demokrasi dan Menguak
                                                    Kelaliman Diktator, Jakarta: Sinar Harapan, hlm., 45-46.
                                                  268 Ibid.




                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   219
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   217   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227