Page 224 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 224

K ONS TELA SI POLITIK  MA S A
                                                                                         DEMOKR A SI TERPIMPIN



                                                  pembatasan langkah-langkah Angkatan Darat dari kemampuannya
                                                  bergerak melaksanakan keinginan politiknya melalui cara mancabut
                                                  kembali undang-undang darurat perang dan melakukan pembubaran
                                                  lembaga-lembaga seperti Peperti (Pelaksana Perang Tertinggi) dan
                                                  Peperda (Pelaksana Perang Daerah), dan diikuti pembubaran KOTI
                                                  (Komando Tertinggi Pembebasan Irian Barat) pada bulan Juli 1963.
                                                  Pada awalnya, keinginan Nasution agar KOTI  dapat memertahankan
                                                  fungsi-fungsinya sebagai komando tertinggi pembebasan Irian barat
                                                  yang akan dialihkan ke Departemen Pertahanan dan Keamanan yang
                                                  dipimpinnya.   Kebijakan ini setidak-tidaknya mampu mengurangi
                                                              271
                                                  kemampuan Angkatan Darat untuk mampu mengambil prakarsa dari
                                                  persoalan politik pemerintahan. Perkembangan yang terjadi dalam
                     Namun, dalam                 tubuh Angkatan Darat dengan terjadinya friksi kubu-kubu di antara

               perkembangannya                    kelompok mereka sendiri. Soekarno menyiapkan Angkatan Darat di
                            Soekarno              bawah kepemimpinan Yani yang mau melakukan kerja sama yang makin
                                                  baik. Yani menyatakan bahwa kerja sama tersebut dapat dilakukan
                  mengakomodasi
                                                  tergantung keinginan Soekarno,yaitu sejauh dasar-dasar kepentingan
                 PKI dalam kabinet                Angkatan Darat tidak terganggu, dan selama saingan utama mereka,

                     sehingga patut               yaitu PKI tidak dlindungi dan diizinkan partai tersebut melakukan
                 diduga tujuannya                 hal-hal yang mampu membuat partai itu berkembang pesat dengan
                                                  memperbesar pengaruhnya dalam tata kelola perpolitikan nasional.
              untuk melemahkan
                                                  Jika syarat itu terpenuhi, Yani akan tetap setia medukung keadaan
               kecaman-kecaman                    status quo. Angkatan Darat tetap akan menjadi entry point sebagai

                terhadap kekuatan                 kekuatan yang paling kuat dan terorganisasi secara solid (tightly
                                                            272
                            sayap kiri.           integrated).
                                                       Namun, dalam perkembangannya Soekarno mengakomodasi PKI
                                                  dalam kabinet sehingga patut diduga tujuannya untuk melemahkan
                                                  kecaman-kecaman terhadap kekuatan sayap kiri. Sebaliknya, Soekarno
                                                  melakukan pembatasan gerak Angkatan Darat dengan tujuan agar
                                                  kelompoknya tidak mengambil inisiatif untuk melakukan perlawanan
                                                  pada dirinya. Kedua kebijakan ini sengaja diambil, sesungguhnya
                                                  memiliki tujuan untuk menjaga dan mempertahankan keseimbangan
                                                  bagi keduanya dan menghindari dari berbagai pihak lainnya yang
                                                  saling bertentangan bagi keduanya.  Jika dilihat peliknya perbedaan
                                                                                  273
                                                  yang tajam antara Angkatan Darat dan PKI, niscaya akan menimbulkan
                                                  implikasi-implikasi konflik yang tajam karena pihak Angkatan
                                                  Darat keinginannya anti-PKI itu sesungguhnya sama berkeinginan


                                                  271   Nur Hasanah, Op. Cit., hlm. 102-103.
                                                  272   Ibid.
                                                  273   Op. Cit., hlm., 49-57



                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   221
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229