Page 228 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 228

K ONS TELA SI POLITIK  MA S A
                                                                                         DEMOKR A SI TERPIMPIN



                                                             seperti ikan dengan air. Ingat  air bisa tetap ada
                                                             tanpa  ikan,  tetapi  ikan  tidak  bisa  hidup  tanpa
                                                             air. Jadi bersatulah dengan rakyat karena angkatan
                                                             bersenjata  Republik  Indonesia  adalah angkatan
                                                             bersenjata   yang dilahirkan oleh Revolusi rakyat.
                                                             Membela revolusi    berarti    membela   rakyat,
                                                             angkatan   bersenjata   republic Indonesia memang
                                                             intisari dari pertahanan yang terhormat seperti ini.
                                                             Namun dengan banyaknya pulau kita, panjangnya
                                                             garis-garis pantai kita,  luasnya udara  kita, kita
                                                             tidak  bisa mempertahankan  kedaulatan Negara
                                                             kita  tanpa  bantuan  rakyat,  yang  memang  jika
                                                             dibutuhkan seperti  waktu-waktu  ini,  terpaksa
                                                             harus  dipersenjatai  juga  –rakyat, para  pekarja,
                                                             kaum buruh, kaum tani, dan kelompok-kelompok
                                                             lain, yang tetap harus bekerja di sektor produksi,
                                                             namun jika Negara membutuhkannya, akan siap
                                                             untuk angkat senjata membelanya.” 280

                                                  4.2.  NASAKOM

                                                  4.2.1  Konsepi NASAKOM
                     Salah satu cara                   Salah satu cara memahami kepemimpinan Presiden Soekarno

                          memahami                adalah mengetahui latar belakang pemikiran politik Soekarno
                     kepemimpinan                 tentang  Nasakom. Nasakom  adalah  akronim  dari Nasonalisme-
                                                  Agama-Komunisme. Gagasan pemikiran ini dapat ditelusuri sejak
                              Presiden
                                                  tahun 1926 ketika itu Soekarno muda sudah pernah mengemukakan
                   Soekarno adalah                pemikirannya tentang “Nasakom.” Sebagaimana realita pada masa

                         mengetahui               pergerakan nasional, terdapat tiga kekuatan kelompok (organisasi)
                       latar belakang             kaum pergerakan nasional, di antaranya Indische Partij, Sarekat
                                                  Islam, dan ISDV (Indische Sociaal Democratische Vereeniging). Tiga
                   pemikiran politik
                                                  kekuatan kaum pergerakan ini jika dilihat dari sisi ideologinya akan
                 Soekarno tentang                 terperinci sebuah sikap nasionalisme,  berasaskan Islam (Agama),
                                                                                    281
                                                                                                               282
                            Nasakom.



                                                  280 Ibid., 494
                                                  281  Dalam berbagai referensi tentang Indische Partij, kelompok kaum pergerakan nasional ini
                                                    senantiasa dinarasikan sebuah organisasi yang memiliki visi-misi untuk mewujudkan Indonesia
                                                    Merdeka 100% tanpa mau melakukan kompromi dengan pihak kolonial Belanda.
                                                  282 Sarekat Islam, organisasi yang berasaskan agama Islam dengan visi-misi memperjuangkan
                                                    kemerdekaan Indonesia dengan cara memperkuat perekonomian kaum bumiputra terlebih
                                                    dahulu sehingga dalam waktu tertentu kaum bumiputra akan mampu melawan cara-cara
                                                    eksploitatif yang dilakukan oleh kolonial Belanda.




                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   225
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   223   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233