Page 246 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 246

K ONS TELA SI POLITIK  MA S A
                                                                                         DEMOKR A SI TERPIMPIN



                                                  yaitu seluruh partai harus mendasarkan programmnya pada Manifesto
                                                  Politik Presiden Soekarno. 305
                                                       Dengan dikeluarkannya Penetapan Presiden Nomor 7 Tahun
                                                  1959, banyak kalangan melakukan respons, ada yang merespons secara
                                                  positif (akomodatif), dan ada juga kalangan yang melakukan reaksi
                                                  dengan cara mempertanyakan niat presiden. Beberapa reaksi tersebut,
                                                  di antaranya adalah sebagai berikut.
                                                       Imam Hizbullah Wali Al Fattaah yang memandang bahwa
                                                  penetapan presiden ini secara positif karena tidak ada satu pasal pun
                                                  yang merugikan umat Islam. Bahkan ia mengimbau bahwa ketentuan
                                                  penyederhanaan partai ini seharusnya dijadikan cambuk untuk
                                                  mengejar ketertinggalan dan mereformasi diri atas penyelewengan
                                                  mereka selama menjalani masa Demokrasi Parlementaria. Begitu
                                                  juga respons Wakil Ketua CC PKI MH. Lukman yang mengatakan
                                                  bahwa PKI sejak awal tidak menentang upaya penyederhanaan partai-
                    Imam Hizbullah                partai, bahkan menurut mereka penyederhanaan partai ini mampu

                      Wali Al Fattaah             menampung berbagai elemen masyarakat yang memiliki keinginan
                yang memandang                    untuk membubarkan partai-partai. 306

                 bahwa penetapan
                presiden ini secara               4.3.3. Perundang-undangan Pengakuan

                positif karena tidak              dan Pembubaran Partai Politik
                                                         Selanjutnya, pada 5 Juli 1960, dikeluarkannya Peraturan
                ada satu pasal pun                Presiden Nomor 13 Tahun 1960 tentang pengakuan, pengawasan,

                   yang merugikan                 dan pembubaran partai-partai. Peraturaran ini sebagai tindak lanjut
                          umat Islam.             dari pelaksanaan Penetapan Presiden Nomor 7 Tahun 1959 terhadap
                                                  cabang-cabang, mengenai tata cara pengawasan cabang-cabang partai
                                                  yang diperbarui dengan perubahannya. Isinya beberapa pasal tentang
                                                  pengakuan, pengawasan, dan pembubaran partai,  secara lengkap
                                                  pasal-pasal beserta ayatnya, sebagai berikut: 307
                                                       1.   Partai-partai yang telah berdiri pada tanggal 5 Juli 1959
                                                          diwajibkan menyesuaikan Anggaran Dasar dan Anggaran
                                                          Rumah Tangga masing-masing dengan ketentuan-ketentuan
                                                          pada pasal-pasal 3, 4 5, 6 dan 7 dari Penetapan Presiden No.
                                                          7 tahun 1959.





                                                  305  Ibid., Pasal 9 (ayat 1), Penpres No. 7  1959.
                                                  306  Ibid., 56.
                                                  307  Lihat lampiran ke-2, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1960, Tentang
                                                    Pengakuan, Pengawasan, dan Pembubaran Partai-partai.




                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   243
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250   251