Page 262 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 262
K ONS TELA SI POLITIK MA S A
DEMOKR A SI TERPIMPIN
perbedaan ideologi antara Soekano (lebih dekat dengan PKI-Komunis)
vs Masyumi (Islam).
Jika dilihat dari cara pembubaran partai Masyumi, dapat dikenali
dengan dua pendekatan, yaitu pendekatan politik dan pendekatan
hukum. Pedekatan politik dengan cara menihilkan peran dan fungsi
partai Masyumi dalam bidang eksekutif dan legislatif. Sementara itu,
dalam bidang hukum dilakukan melalui berbagai perundang-undangan
yang menjurus membatasi dan pembubaran partai Masyumi. 328
5.4.2 Pembekuan Partai Murba
Selanjutnya yang dilakukan oleh pemerintah terhadap partai
Murba adalah pembekuan bukan pembubaran partainya, tertanggal
5 Januari 1964. Agak berbeda dengan konflik yang dilakukan oleh
kedua partai di atas (Masyumi dan PSI), partai Murba ini lebih karena
konsistensinya yang menolak keberadaan dan praktik-praktik
kebangkitan kembali politik PKI. Sebagaimana dalam catatan sejarah
bahwa partai Murba sejak awal kemerdekaan telah menyuarakan
pembentukan partai tunggal, seperti yang diinginkan oleh Soekarno
sendiri. Namun, keinginan tersebut tidak banyak mendapatkan
dukungan atau respons dari para pihak. Latar belakang gagasan
tersebut sesungguhnya dimaksudkan untuk membendung kekuatan
politik PKI dalam konstelasi partai politik di tingkat nasional. Gagasan
partai tunggal dari Murba, dilabeli oleh PKI sebagai upaya yang dapat
membahayakan/merongrong Front Nasional untuk kepentingan
Inggris, Amerika, dan Malaysia. 329
Dalam perkembangan konflik antara partai Murba dan PKI,
beberapa insan pelaku jurnalis yang anti-PKI sekaligus prndukung
Jika dilihat dari cara partai Murba dengan mendeklarasikan pada tanggal 1 September
pembubaran partai 1964, yaitu Badan Pendukung atau Penyebar Soekarnoisme (BPS).
Masyumi, dapat Insan jurnalis yang tergabung dalam organisasi ini mempertanyakan,
dikenali dengan dua apakah PKI itu menganut Pancasila atau bukan, khususnya pada
sila pertamanya yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. Pihak
pendekatan, yaitu PKI menjawab bahwa BPS tidak akan mampu mengajarkan paham
pendekatan politik Soekarnoisme. Ajaran Soekarnoisme tidak akan bisa diterjemahkan,
dan pendekatan
hukum. 328 Sejarah Partai Masyumi, dalam http://sejarahanda.blogspot.com/2012/09/sejarah-partai-
masyumi.html, diunduh pada tanggal 28 Desember 2018, puku 22.00; Lihat juga tentang
Pembubaran Partai Masyumi, sebuah tinjauan historis, dalam http://campus-student.blogspot.
co.id/2009/08/pembubaran-parai-masyumi-tinjauan.html; diunduh pada tanggal 28 Desember
2018, pukul 22.30.
329 Ulf Sudhaussen, 1986, Politik Militer Indonesia, 1945—1967, Menuju Dwi Fungsi ABRI, terj., Hasan
Basari, Jakarta: LP3ES, hlm., 288.
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 259
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018