Page 263 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 263
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
apalagi oleh orang-orang yang antikomunis karena Presiden Soekarno
pun menentang pada kelompok atau perorangan yang bersikap
komunisfobia. 330
Menurut Syafa’at yang mengutip pendapat Nugroho Notosusanto,
proses pembekuan partai Murba ini diwakili dengan ditemukannya
dokumen rahasia PKI dengan judul, Resume Program dan Kegiatan
PKI Dewasa Ini (1963). Dokumen tersebut menjelaskan berbagai
strategi dan taktik dalam jangka pendek, penilaian situasi, rencana
aksi, dan tujuan akhir yang dinginkan oleh PKI. Isi dokumen tersebut
menyatakan bahwa revolusi Agustus 1945 mengalami kegagalan karena
tidak dipimpin langsung oleh orang-orang komunis. Untuk itu, harus
disiapkan aksi revolusi dengan merebut pimpinan pemerintahan dari
para kaum borjuasi. Situasi kondisi saat ini sudah cukup kuat dan
matang untuk mengambil alih kepemimipinan nasional oleh orang-
orang PKI. 331
Dokumen diserahkan oleh tokoh partai Murba, Wakil Perdana
Mentri Chaerul Saleh kepada Ketua PNI Ali Sostroamijoyo, dokumen
tersebut dibawa ke sidang kabinet pada Desember 1964. Seperti
Para pimpinan lazimnya pihak PKI membantahnya dengan menuding pihak lain
PKI berusaha bahwa dokumen tersebut buatan kaum Troskis yang dibantu oleh
berbagai kekuatan neokolin dengan sengaja ingin menghancurkan
332
menyakinkan
kekokohan PKI. 333
Presiden Soekarno Para pimpinan PKI berusaha menyakinkan Presiden Soekarno
bahwa dokumen bahwa dokumen tersebut adalah palsu dan bukan pihak PKI yang
tersebut adalah membuatnya. Tampaknya, Presiden Soekarno yakin bahwa PKI tidak
ada niat jahat sebagaimana yang tertulis dalam dokumen tersebut.
palsu dan bukan
Akhirnya untuk menyelesaikan konflik yang makin menajam, Presiden
pihak PKI yang Soekarno memanggil para pemimpin partai ke istana Bogor pada
membuatnya. tanggal 1 Desember 1964 untuk menyelesaikan sengketa politik
tersebut. Sepuluh partai politik yang hadir bersedia menandatangani
“Deklarasi Bogor” bersepakat bahwa permasalahan dokumen dianggap
selesai dan mereka akan tetap kompak memelihara semangat persatuan
nasional dengan mendasarkan diri pada Pancasila, Manipol Usdek, dan
rumusan Naskom. 334
Namun, lima hari setelah penandatanganan Deklarasi Bogor,
330 Ibid.,Hlm., 319; Syafa’at, Op. Cit., hlm., 171-172.
331 Ibid, lihat juga Nugroho Notosusanto, 1985, Tercapainya Konsensus Nasinal 1966—1969, Jakarta:
Balai Pustaka, hlm., 10-11.
332 Partai Murba dituduh dapat bantuan dari CIA 100 juta Dollar AS, untuk menggulingkan Presiden
Soekarno
333 Ibid.
334 Syafa’at, Op. Cit., hlm. 174.
dpr.go.id 260