Page 270 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 270
K ONS TELA SI POLITIK MA S A
DEMOKR A SI TERPIMPIN
ketertiban umum, akhirnya para penguasa militer melarang aktivitas
politikya. Kebijakan militer ini, diikuti juga sikap politik NU yang ikut
membatasi diri dukungannya terhadap Liga Demokrasi. Kekuatan Liga
Demokrasi berkurang ketika PSII memutuskan juga menarik diri dari
keanggotaannya dalam organisasi itu demi menjaga kelangsungan
partainya. Pada akhirnya, kelangsungan hidup Liga Demokrasi berjalan
sangat singkat, kurang lebih hanya satu tahun. Sebuah kebijakan yang
tragis dimbil oleh Presiden Soekarno dengan memerintahkan militer
dalam hal ini Angkatan Darat (AH Nasution) untuk membubarkan Liga
Demokrasi. Instruksi presiden itu dilaksanakan tanpa ada bantahan
dari AH Nasution maupun perlawanan dari Liga Demokrasi. Keputusan
membubarkan Liga Demokrasi karena dianggap sebagai perpanjangan
kaki tangan imperialis untuk kembali melakukan penjajahan di
Indonesia dan memasukkan para aktivisnya ke penjara. 348
4.8 Beberapa perundang-undangan yang
dikeluarkan pada periode Tiga Pilar Kekuatan
Politik dan sesudahnya, diantaranya: 349
1. PenPers No.1 Tahun 1959.
2. Peraturan presiden (perpres) No 156v tahun 1960 tanggal
24 Juni 1960, Presiden mengangkat anggota DPR GR, yang
Masyumi dan PSI tidak masuk lagi dalam keanggotaan DPR
GR.
3. Penpres No 1 Tahun 1959 yang menetapkannya bekerjanya
DPR hasil pemilu 1955 menurut UUD 1945.
4. Penpres No. 2 Tahun 1959 tentang Majelis Permusyawaratan
Rakyat.
5. Penpres No 7 Tahun 1959 tentang syarat–syarat dan
Pada akhirnya,
penyederhanaan kepartaian.
kelangsungan 6. Penpres No 3 Tahun 1959 Dewan Pertimbangan Agung
hidup Liga Sementara.
Demokrasi berjalan 7. UU No 17 Tahun 1964 tentang Larangan penarikan cek kosong;
DPR GR. Beberapa undang–undang yang dikeluarkan dalam
sangat singkat,
rangka menciptakan stabilitas pemerintahan dan ekonomi
kurang lebih hanya
satu tahun. 348 Ibid., Lihat juga, “Presidium Liga Demokrasi Dipanggil Kejaksaan Agung,” Terompet Masyarakat,
7 Juni 1960; 27-28 Juni 1960, Terompet Masyarakat, “Liga Demokrasi Tidak sesuai dengan
Penyederhanaan Kepartaian,”
349 https://riswandinews.wordpress.com/2017/12/13/sukarno-pki-dan-militer/ ; bandingkan
pula dengan M. Mahfud MD, . 2012. Membangun Politik Hukum, Menegakkan Konstitusi, Jakarta:
Rajawali Pers
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 267
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018