Page 301 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966

DPR -GR D AN KEBIJ AKAN PAD A MA S A
DEMOKR A SI TERPIMPIN

14. Menteri Perhubungan Laut: Ir. Abdulmuttalib Anuningrat
15. Menteri Perindustrian Rakyat: Dr. Suharto
16. Menteri Agraria: Mr. Sadjarwo

Jumlah anggota DPR-GR adalah 283, yang seluruhnya ditunjuk
oleh Presiden. Dari 283 anggota, 282 sudah diangkat, sedangkan 1
anggota dari Golongan Karya Angkatan Bersenjata belum diangkat.
Dari 282 anggota yang sudah diangkat, 12 orang di antaranya belum
mengangkat sumpah. Dengan demikian jumlah anggota DPR-GR saat
Persidangan pertama berlangsung adalah 270 anggota.
425
Pada Persidangan I ini, ketua DPR-GR H Zainul Arifin
menekankan kepada anggota sidang bahwa amanat Presiden Soekarno
yang disampaikan pada Upacara Pelantikan DPR-GR harus dijadikan
pedoman bagi DPR-GR dan bagi tiap anggota dalam melaksanakan
tugas masing-masing. Pokok-pokok pikiran Presiden Soekarno yang
disampaikan pada pelantikan DPR-GR dan yang diwajibkan menjadi
haluan kerja DPR-GR adalah:
426

Pertama, tugas utama DPRGR yang berdasarkan
USDEK adalah melaksanakan Manipol Republik
Jumlah
Indonesia. Realisasi dari amanat penderitaan rakyat
anggota DPR- (Ampera) adalah realisasi sosialisme a la Indonesia,
GR adalah 283, realisasi dari USDEK, dan lain-lain adalah tanggung

yang seluruhnya jawab semua pimpinan rakyat dan segenap anggota
DPRGR.
ditunjuk oleh
Kedua, seperti halnya Negara, Pemerintah, Presiden,
Presiden. Angkatan Perang serta semua pegawai dan semua
orang yang duduk di dalam DPRGR adalah alat.
DPRGR juga alat untuk menyelenggarakan amanat
penderitaan rakyat, USDEK dan Manipol. Oleh
karena itu DPRGR harus membantu Pemerintah.
Ketiga, segenap anggota DPRGR harus membersihkan
diri dari sifat-sifat Demokrasi Liberal, dan harus
menunjukkan diri dalam alam pikirannya kepada
realisasi dari Sosialisme a la Indonesia itu. Untuk
tujuan ini segenap anggota DPRGR dan Pemerintah
yang sama-sama alat itu harus bekerjasama
sebaik-baiknya.

425 Ibid., hlm. 84-86
426 Ibid., hlm. 83-85

SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 299
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018