Page 362 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 362

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                 BERPARLEMEN



                                                  Kartawinata, terhadap 57 orang yang terlibat dalam petualangan
                                                  kontra-revolusi Gerakan 30 September 1965. Keputusan itu diambil
                                                  Menko/Ketua DPR-GR sesuai dengan keputusan Pangdam V/Jaya
                                                  guna meningkatkan kewaspadaan dan keamanan.  Adapun 57 anggota
                                                                                              521
                                                  DPR-GR dari PKI/ormasnya itu antara lain, M.H. Lukman, Nyoto,
                                                  Nyono, Sudisman, Ir. Sakirman, Peris Pardede, Nungcik A.R., Kar I Supit,
                                                  Anwar Kadir, Drs. J. Piry, Dr. Suprapto, S.H., Yusuf Adjitorop, Cugito,
                                                  E.A. Martalegawa, Ny. Mudigdo, S. Parjono, Hartoyo Prawirosudarmo,
                                                  Ny. Salawati Daud, Djoko Sujono, Sidik Kertapati, Asnu, Ferdinand
                                                  Ranturambi, Ny. Umi Sarjono, Trisno, Pulung Djunaidi, Ir. Thair
                                                  Tayeb, Sujito, Suhaimi Roban, Suroto, Hanafi, RPR Situmeang, Ny.
                                                  Suharti Suwarto, Siswojo, Abdullah Barakba, Oei J. Tjoan, Ny. Sundari,
                                                  Ny. Kartina Kurdi, Dasuki Siradj, Suwojo, Kasim, Sukatno, Wikana,
                                                  Damhari, Abdullah, Harsono, Ny. F. Harjowisastro, Usman Maftiwijaya,
                                                  Tuk Sugianto, Ny. Tuti Nurbandijah, Nn. Ting Suwarni, JubaarAjub,
                                                  Ny. Fransisco Pangiday, Jado Wirosubroto, J.Hardoyo, Hartoyo, Zainal
                                                  Kadir, Dasukia Suraji. 522
                                                       Selanjutnya pada rapat tanggal 12 November 1965 di ruang
                                                  kerja Menko/Ketua DPR-GR, diputuskan untuk membekukan 8 orang
                                                  anggota DPR-GR lagi sebagai tambahan 57 orang yang sudah dipecat
                                                  sebelumnya. Pembekuan status keanggotaan DPR-GR ini berdasarkan
                                                  Keputusan Pimpinan DPR-GR No. 10/Pimp./165-66. Delapan nama
                                                  anggota yang dibekukan statusnya tersebut adalah Susilo Prawiro
                                                  Atmojo, Jagua, Ranu Sunardi Let. Kol (L), Siauw Giok Tjhan, Nya’ Diwan,
                                                                                       523
                        Di samping                K. Werdoyo, Gde. Poeger, dan Supardi.  Pada perkembangannya,
                       itu, Partindo              Nya’ Diwan (Perti Sumatera Utara) direhabilitasi karena tidak terbukti
                                                  terlibat. 524
                   yang dianggap                       Di samping itu, Partindo yang dianggap memiliki kedekatan

                           memiliki               dengan PKI juga mengalami nasib yang tidak jauh berbeda dengan
                         kedekatan                yang dialami PKI. Kedekatan yang terjalin misalnya ditunjukkan dengan
                                                  adanya dukungan Partindo terhadap program-program PKI. Pada
                        dengan PKI                Kongres Partindo bulan Januari 1964, Partindo menyetujui berbagai
                 juga mengalami                   resolusi yang bunyinya memiliki kemiripan dengan program PKI. Oleh

                                                                               525
                 nasib yang tidak                 karena itu, Partindo dibekukan.  Menariknya, sebelum dibekukan,
                                                  Partindo memiliki satu wakil di DPR-GR berdasarkan Keppres Nomor
                     jauh berbeda
                     dengan yang                  521   Kompas, 3 November 1965.

                        dialami PKI.              522 Ibid.
                                                  523 Kompas, 15 November 1965.
                                                  524  Aisyah Aminy, Pasang Surut Peran DPR-MPR 1945-2004, (Jakarta: Yayasan Pancur Siwah bekerja
                                                    sama dengan PP Wanita Islam, 2004), hlm. 167.
                                                  525 Ulf Sundhaussen, Politik Militer Indonesia 1945-1967 Menuju Dwi Fungsi ABRI, (Jakarta: LP3ES,
                                                    1982), hlm. 317.




                                      dpr.go.id  362
   357   358   359   360   361   362   363   364   365   366   367