Page 56 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 56

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                 BERPARLEMEN



                                                       Tahun selanjutnya, bila uang kertas bank pada akhir tahun 1958
                                                  berjumlah 19.541 juta rupiah, tanggal 25 Agustus 1959 menunjukkan
                                                  jumlah 25.359 juta rupiah. Uang giral lebih kurang berjumlah 30%
                                                  dari jumlah tersebut. Uang muka Bank Indonesia pada pemerintah
                                                  pada akhir tahun 1958 berjumlah 24.832 juta rupiah dan pada tanggal
                                                  25 Agustus 1959 sudah meningkat menjadi 31.764 juta rupiah. Defisit
                                                  kas pemerintah pada tanggal yang sama menunjukkan angka 6.976
                                                  juta rupiah. 67
                                                       Harga eceran 19 bahan makanan di Jakarta pada akhir tahun
                                                  1958 meningkat cepat pada bulan Juli 1959. Jumlah ekspor 8.612 juta
                                                  rupiah pada akhir tahun 1958 dan merupakan angka-angka terendah
                                                  dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, tetapi pada bulan Mei 1959
                                                  hanya berjumlah 3.826 juta rupiah, sementara impor hanya 1.850
                                                  juta rupiah. Jaminan emas merosot dari 7,36% pada akhir tahun 1958
                                                  menjadi 6,12 % pada 25 Agustus 1959.
                                                                                    68
                                                       Dalam rangka mengendalikan kekacauan ekonomi dan inflasi,
                                                  pada tanggal 25 Agustus 1959 atau satu bulan lewat setelah Dekrit
                                                  Presiden dibacakan, mata uang rupiah didevaluasi. Pemerintah
                       Dalam rangka               melakukan kebijakan sanering mata uang berupa pemotongan nilai
                    mengendalikan                 mata uang kertas pecahan Rp500,00 dan Rp1000,00 menjadi hanya

              kekacauan ekonomi                   bernilai sepersepuluh dari nilai nominalnya, yaitu Rp50,00 dan
                                                  Rp100,00.
                    dan inflasi, pada                  Tujuan pemerintah menetapkan kebijakan sanering ini adalah

               tanggal 25 Agustus                 untuk hal-hal berikut: (1) menarik uang spekulatif dari peredaran;
                      1959 atau satu              (2) menguasai kembali volume dan intensitas cepatnya uang yang

               bulan lewat setelah                beredar di masyarakat; serta (3) mengurangi secara drastis persediaan
                                                  uang agar pengaturan produksi melalui politik kredit kualitatif dapat
                     Dekrit Presiden              dilakukan sesuai pola ekonomi terpimpin sehingga diharapkan dapat

                   dibacakan, mata                tercipta stabilitas harga, mempermudah pelaksanaan program sandang
                         uang rupiah              pangan, serta menciptakan landasan bagi penyusunan struktur

                          didevaluasi.            ekonomi yang dicita-citakan. 69
                                                       Namun akibat kebijakan ini, kepanikan justru malah terjadi
                                                  di masyarakat. Keputusan sanering diumumkan melalui RRI pada
                                                  tanggal 24 Agustus 1959 jam 14.30 siang dan akan efektif berlaku
                                                  pada jam 06.00 pagi tanggal 25 Agustus 1959. Selama rentang waktu
                                                  tersebut, sebagian masyarakat yang sudah mendengar berita ini,
                                                  ramai membelanjakan uangnya atau menukar uang Rp1000,00 dan


                                                  67   Ibid.
                                                  68   Ibid.
                                                  69   Skets Massa, Maret 1960, hlm. 20



                                     dpr.go.id   50
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61