Page 60 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 60
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
Tabel 2.3.2.
Ikhtisar Penerimaan Negara dalam RAPBN 1960
Jenis Penerimaan Jumlah
Sub Anggaran Biasa Rp. 34.733.026.200
Sub Anggaran Pembangunan Rp. 2.806.436.600
Anggaran Perusahaan-Perusahaan Rp. 4.424.843.600
Anggaran Perhitungan Rp. 2.075.159.800
Jumlah Rp. 44.039.466.200
Pembagian penerimaan ke dalam empat jenis tersebut juga
merupakan sistem baru dalam penyusunan anggaran dibanding
anggaran-anggaran sebelumnya. Pembagian ini diputuskan dalam
sidang kabinet tanggal 1 September 1959 yang dipimpin oleh Menteri
Pertama Juanda.
76
Dalam jenis penerimaan itu, penerimaan pajak merupakan
bagian dari penerimaan Sub Anggaran Biasa dan menjadi sumber
penerimaan terbesar dari jenis penerimaan ini. Penerimaan pajaknya
Pembagian sendiri berasal dari beberapa sektor, yaitu: (1) Jawatan Pajak; (2) Jawatan
penerimaan ke Pajak Hasil Bumi; (3) Jawatan Bea dan Cukai; (4) Lelang; (5) Pungutan
Impor; (6) Pungutan Ekspor; dan (7) Tambahan Pembayaran Transfer.
dalam empat
Yang menarik dan perlu dikemukakan di sini adalah pajak yang
jenis tersebut berasal dari Jawatan Pajak, karena lebih berkaitan dengan aktivitas
juga merupakan keseharian rakyat. Jenis-jenis pajak dan jumlah yang diharapkan dari
sistem baru dalam Jawatan Pajak dalam RAPBN tahun 1960 dapat dilihat dalam tabel
berikut ini. 77
penyusunan Tabel 2.3.3.
anggaran dibanding Jenis dan Jumlah Pajak dari Jawatan pajak dalam RAPBN 1960
anggaran-anggaran No. Jenis Pajak Jumlah
sebelumnya. 1 Pajak Pendapatan Rp. 1.450.000.000
2 Pajak Kekayaan Rp. 30.000.000
3 Pajak Perseroan Rp. 2.500.000.000
4 Verpending Rp. 10.000.000
5 Pajak Rumah Tangga Rp. 100.000.000
6 Pajak Kendaran Bermotor Rp. 25.000.000
7 Pajak Jalan Rp. 1.000.000
76 Abadi, 3 September 1959, hlm. 1
77 Putera Djaja, Loc. Cit., hlm. 11
dpr.go.id 54