Page 107 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 107

SEJ AR AH D AN PER ANAN DPR-GR 1967 - 19 71



                                                         Selain  itu  masalah  ini  juga  diperpanas  dengan  adanya
                                                   pemberontakan yang pecah di Brunei tahun 1962. Hal inilah kemudian
                                                   yang perlahan menarik perhatian Indonesia terutama Soekarno
                                                   untuk lebih jauh terlibat dalam urusan Federasi ini. seperti yang
                                                   telah dijelaskan sebelumnya, bahwa pada tahun 1961 Dr. Subandrio
                                                   mengatakan bahwa urusan yang ada dalam federasi merupakan urusan
                                                   tiap negara dalam federasi tersebut, dan sepertinya Indonesia kurang
                                                   tertarik untuk mengurusi masalah tersebut. Namun hal ini berubah
                                                   pasca pemberontakan di Brunei tersebut, disamping itu juga hal ini juga
                                                   menyangkut urusan internal dalam negeri Indonesia yaitu penolakan
                                                   PKI terhadap federasi ini. Mengala lantas hal ini dihubungkan dengan
                                                   PKI?, Pertama karena PKI pada tahun-tahun tersebut memiliki bargain
                                                   politik yang kuat terutama pada Soekarno, dimana kebanyakan
                                                   kebijakan politik Soekarno baik yang berada pada skala dalam dan luar
                                                   negeri sangat dipengaruhi oleh PKI dan tentu saja menguntungkan
                                                   partai ini. Kedua, adanya hubungan antara PKI dengan berbagai
                    Apalagi ditambah               partai-partai berhaluan kiri di tiap negara-negara tersebut, dimana

                    dengan tudingan                seperti yang telah dijelaskan pula sebelumnya, kebanyakan faksi politik
                      Malaysia bahwa               yang menolak pembentukan federasi yang digagas oleh Malaysia ini.
                      pihak Indonesia              Oleh sebabnya PKI merasa berkepentingan untuk membantu mereka,
                         berada dibalik            apalagi ditambah dengan berbagai gerakan-gerakan yang terutama
                      pemberontakan                dilakukan oleh Tun Abdul Rahman untuk membendung pengaruh
                 yang ada di Brunei,               komunis di Malaysia secara khusus dan Asia Tenggara secara umum
                       hal ini semakin             yang dibantu oleh Inggris.
                                                                           132
                     membuat panas                       Maka dari itu pengaruh PKI cukup kuat dalam pengambilan
                    dan marah publik               kebijakan Soekarno terkait masalah konfrontasi ini. Apalagi ditambah
                        Indonesia dan              dengan tudingan Malaysia bahwa pihak Indonesia berada dibalik

                  tentu saja Presiden              pemberontakan yang ada di Brunei, hal ini semakin membuat panas
                              Soekarno.            dan marah publik Indonesia dan tentu saja Presiden Soekarno. Bahkan
                                                   kemudian secara terang-terangan mendukung pemberontakan
                                                   tersebut yang  dia anggap sebagai  perjuangan rakyat Kalimantan
                                                   Utara menentang Neo-kolonialisme, dan oleh sebabnya Indonesia
                                                   harus melakukan sebuah gerakan untuk membantu perjuangan rakyat
                                                   tersebut, hal inilah yang kemudian mengarah pada konfrontasi.
                                                                                                              133
                                                         Selain itu Indonesia juga menganggap pembentukan federasi ini
                                                   sarat dengan kepentingan barat (Oldefos) terutama Inggris yang ingin
                                                   mengontrol wilayah-wilayah tersebut. Oleh sebab itu Indonesia lewat


                                                   132   Leifer, Op.Cit. Hal: 117-119
                                                   133   Ibid. Hal: 115-116.




                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   99
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         Bab II.indd   99                                                                                           11/21/19   20:56
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112