Page 383 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 383

DEWAN PER WAKILAN R AKYAT
                                                                       REPUBLIK  INDONE SIA  PERIODE 1982- 1987



                                                         2.  Menerima  bantuan  dari  pihak  asing  tanpa  persetujuan
                                                            pemerintah;
                                                         3.  Memberi  bantuan  kepada  pihak  asing  yang  merugikan
                                                            kepentingan Bangsa dan Negara.


                                                         Keempat fraksi di DPR mengadakan perdebatan dalam sidang dan
                                                   juga mengundang para tokoh ormas untuk dengar pendapat sampai 40
                                                   kali.  Menurut ketua Pansus kima RUU, Suhardiman, dengar pendapat
                                                       240
                                                   secara intensif yang dilakukan oleh berbagai fraksi sangat bermanfaat.
                                                   “Sebab, dari situlah dapat dibuat daftar inventarisasi masalah. Tanpa
                                                   dengar pendapat itu akan sulit karena kita tidak akan tahu pandangan
                                                   ormas itu. Padahal, kami membuat baju untuk mereka,” katanya.
                                                                                                                 241
                                                   Namun, beberapa pengamat  agak menyangsikan manfaat dengar
                                                   pendapat itu. Alasannya, banyak pendapat dan usul seperti dalam soal
                                                   definisi, pembinaan ormas oleh pemerintah, dan pembubaran ormas
                   Alasannya, banyak               ternyata tidak didengar. Usul Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta

                   pendapat dan usul               dalam dengar pendapat dengan F-KP agar pembubaran ormas hanya
                   seperti dalam soal              bisa dilaksanakan setelah melalui proses peradilan karena Indonesia
                  definisi, pembinaan              adalah Negara hokum, bukan  Negara kekuasaan
                                                         Kemantapan-kemantapan  tersebut  diperlukan  bagi  upaya
                            ormas oleh             menciptakan  kerangka  landasan  yakng  kokoh  dan  kuat  bagi
                      pemerintah, dan              Pembangunan Nasional menuju tinggal landas menjelang akhir abad
                 pembubaran ormas                  ke 20. Langkhlangkah tersebut diperlukan agar pranatapranata social
                         ternyata tidak            politik, kehidupan kemasyarakatan cukup tangguh menghadapi tugas

                               didengar.           yang semakin berat di masamasa mendatang dan semakin komplek,
                                                   penuh tantangan yang harus dihadapi.
                                                         Tugas-tugas tersebut sekaligus merupakan usaha perampungan
                                                   tugas Angkatan ‘45 yang akan mewariskan kepada generasi penerus
                                                   suatu  tatanan  kehidupan  sosial  politik  serta  suatu  kehidupan
                                                   kemasyarakatan yang tangguh dalam meneruskan estafet perjuangan
                                                   bangsa  menuju  tercapainya  tujuan  Nasional.  Dengan  demikian
                                                   pengambilan  keputusan  terbadap  kelima  RUU  bidang  politik
                                                   merupakan  keputusan  politik  yafW  pentingbagi  kelanjutan  dan
                                                   pemantapan kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama yang
                                                   menyangkut pemantapan dan pengamalan Pancasila dalam kebidupan
                                                   politi.k dan kemasyarakatan kita.




                                                   240  Tempo, 8 Juni 1985, hlm. 12.
                                                   241   Tempo, 8 Juni 1985.




                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   381
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         Bab V.indd   381                                                                                           11/21/19   18:19
   378   379   380   381   382   383   384   385   386   387   388