Page 397 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 397

DEWAN PER WAKILAN R AKYAT
                                                                       REPUBLIK  INDONE SIA  PERIODE 1982- 1987



                                                         2. Pembahasan kelima RUU. didasarkan atas tolok ukur yang
                                                            sama yaitu Pancasila, DUD 1945 serta GBHN dan Ketetapan
                                                            MPR lainnya.
                                                         3. Adanya keinginan yang sama untuk melestarikan Pancasila,
                                                            mewujudkan Demokrasi Pancasila dan menciptakan stabilitas
                                                            nasional untuk kelanjutan pembangunan nasional sebagai
                                                            Pengamalan Pancasila.


                                                         Untuk  memudahkan  mengikuti  jawaban  Pemerintah,  maka
                                                   jawaban tersebut disusun rancangan perrangan mengikuti urutan
                                                   yang sama dengan urutan sebagaimana Keterangan Pemerintah yang
                                                   disampaikan kepada DPR pada tangga) 23 Juni 1984.
                                                         Menurut data yang ada pada Pemerintah, baru kali ini ada
                                                   Pemandangan Umum di DPR dalam Pembicaraan Tingkat II yang
                                                   membahas  sekaligus  Lima  Rancangan  UndangUndang.  Mengenai
                                                   RUU tentang Perubahan UndangUndang Pemilihan Umum, semua
                                                   Fraksi mengajukan pertanyaanpertanyaan yang isinya sama. Mengenai
                                                   usul untuk mengadakan perubahan terhadap konsiderans dari RUU
                             Pemerintah            tersebut yaitu mengenai “Menimbang dan mengingat”.

                       memperhatikan                     Pemerintah  memperhatikan  dengan  sungguhsungguh
                                  dengan           dan  akan  menyempurnakan  sesuai  dengan  teknik  peraturan
                     sungguhsungguh                perundangundangan. Mengenai peningkatan peranan kekuatan sosial
                                dan akan           politik dalam pelaksanaan Pemilu sebagaimana diamanatkan oleh
                   menyempurnakan                  GBHN, Pemerintah berpendapat bahwa Peraturan Pemerintah No.
                                                   41Tahun1980 tentang pelaksanaan UU Pemilihan Umurn telah diatur
                         sesuai dengan             sedemikian rupa sehingga peningkatan peranan kekuatan sosial politik
                       teknik peraturan            sudah dilaksanakan.

                            perundang-                   Namun demikian Pemerintah tidak menutup kemungkinan untuk
                              undangan.            meningkatkan lagi dan akan mengaturnya dalam peraturanperaturan
                                                   yang akan disempurnakan sesudah UndangUndang tentang Perubahan
                                                   UU Pemilu ini disahkan. ·Seperti juga telah diketahui dalam Keterangan
                                                   Pemerintah pada tanggal 23 Juni 1984, perurnusan kembali pasal 18
                                                   ayat (1) mengenai tanda gambar dimaksudkan demi kelestarian dan
                                                   pengamalan Pancasila, karena Pancasila sebagai satusatunya asas
                                                   itu penting sekali dalam kerangka kehidupan bermasyarakat dan
                                                   bernegara.
                                                         Berhubung dengan itu Pancasila harus diamalkan oleh organisasi
                                                   kekuatan sosial politik, juga dalam keikut sertaannya dalam Pemilihan
                                                   Umum, baik pada tahap pencalonan, kampanye maupun pada tahap





                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   395
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         Bab V.indd   395                                                                                           11/21/19   18:19
   392   393   394   395   396   397   398   399   400   401   402