Page 398 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 398

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN




                                                   pemungutan suara. Dalam Pemilihan Umum diperlukan tanda gambar
                                                   yang mencerminkan penerimaan Pancasila sebagai satusatunya asas.
                                                         Mengenai perubahan pasal 13a pada hakekatnya adalah untuk
                                                   memberikan jaminan kepastian hukum dalam memantapkan ketentuan
                                                   UndangUndang,  bahwa  ketiga  organisasi  kekuatan  sosial  politik
                                                   mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama dalam Pemilihan
                                                   Umum secara menyeluruh serta tidak hanya dicantumkan dalam
                                                   ketentuan mengenai kampanye sebagaimana dimaksud dalam pasal 20
                                                   ayat (1). Mengenai Pemilihan Umum yang diselenggarakan berdasarkan
                                                   Demokrasi Pancasila dengan mengadakan pemungutan suara secara
                                                   langsung, umum, bebas dan rahasia. Asas ini berlaku bagi setiap pemilih
                                                   termasuk Pegawai Negeri. Setiap warga negara dalam menggunakan
                                                   haknya  yaitu  yang  hendak  memilih  dijamin  keamanannya  dalam
                                                   melakukan pemilihan menurut hati nuraninya tanpa adanya pengaruh,

                        alam Pemilihan             tekanan, atau paksaan dari siapapun clan dengan cara apapun sehingga
                    Umum diperlukan                dalam rnemberikan suara pada Pemilihan Umum tidak akan diketahui
                  tanda gambar yang                oleh siapapun, organisasi yang dipilihnya.
                                                         Disinilah terlihat secara nyata mengenai kebebasan setiap warga
                        mencerminkan               Negara dalam Pemilihan Umum.
                            penerimaan                   Selanjutnya  mengenai  harapan  Fraksi  Partai  Demokrasi

                     Pancasila sebagai             Indonesia tentang keberadaan setiap kekuatan sosial politik peserta
                     satusatunya asas.             Pemilihan Umum dalam DPRD tingkat I dan DPRD tingkat II untuk
                                                   diwakili secara wajar clan di DPR terwakili·secara nasional, perlu
                                                   bersamasama kita kaji kembali. Pada hakekatnya penentuan jumlah
                                                   wakil untuk Anggota MPR, DPR dan DPRD tingkat I dan DPRD tingkat
                                                   II hasil pemilihan umum adalah pencerminan besarnya dukungan
                                                   rakyat pemilih kepada organisasi peserta Pemilu.
                                                         Berikutnya akan disampaikan jawaban terhadap Pemandangan
                                                   Umum  FraksiFraksi  mengenai  RUU  tentang  Perubahan  UU
                                                   tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR dan DPRD. Mengenai
                                                   jumlah Anggota DPR dari 460 menjadi 500 orang didasarkan atas
                                                   perkembangan jumlah penduduk dan keadaan daerah sesuai dengan
                                                   ketentuan pasa1 4 Tap MPR No.HI tahun 1983 dihubungkan dengan
                                                   penjelasan pasal 10 UU tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR dan
                                                   DPRD yang menyebutkan bahwa jumlah Anggota DPR diperhitungkan
                                                   untuk  sekurangkurangnya  400.000  jiwa  penduduk  ada  seorang
                                                   Anggota di DPR.
                                                         Jika diperhitungkan berdasarkan imbangan setiap sekurang
                                                   kurangnya 400.000 jiwa penduduk ada seorang wakil di DPR, maka





                                       dpr.go.id   396





         Bab V.indd   396                                                                                           11/21/19   18:19
   393   394   395   396   397   398   399   400   401   402   403