Page 403 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 403

DEWAN PER WAKILAN R AKYAT
                                                                       REPUBLIK  INDONE SIA  PERIODE 1982- 1987



                                                   disepakati untuk dirnasukkan dalam Peraturan Pemerintah antara lain:
                                                   Ketentuan bahwa Pemilihan Umum diselenggarakan secara jujur dan
                                                   adil ditambah 4 orang ialah masingmasing 1 orang dari Partai Persatusn
                                                   Pembangunan,  PDI,  Golkar  dan  ABRI.  Lamanya  masa  kampanye
                                                   disepakati 25 hari, dan masa tenang 5 hari. Saksi ditiap TPS (Tempat
                                                   Pemungutan Suara) dapat diambilkan dari anggota peserta Pemilu yang
                                                   bertempat tinggal di wilayah PPS yang meliputi TPS ybs.


                                                         Jumlah Undang-Undang Yang Dibahas DPR-RI Periode Tahun
                                                   1982 - 1987
                                                            1982-1983           4
                                                            1983-1984           16
                                                            1984-1985           7
                                                            1985-1986           10
                                                            1986-1987           9
                                                            Total               46 UU


                                                         Provinsl/Dati I Yang Ditinjau Tim Kunjungan Kerja Komisi-
                   Ketentuan bahwa                 KomisiDan Frekwensi Kunjungan Selama periode 1982-1987
                   Pemilihan Umum
                     diselenggarakan                     Komisi I 21 kali ke 20 provinsi, Komisi II 16 kali ke 16 provinsi,
                      secara jujur dan             Komisi III 26 kali ke 21 provinsi, Komisi IV 21 kali ke 17 provinsi, Komisi
                         adil ditambah             V 33 kali ke 23 provinsi, Komisi VI 39 kali ke 15 provinsi, Komisi VII 27
                          4 orang ialah            kali ke 25 provinsi, Komisi VIII 45 kali ke 27 provinsi, Komisi IX 27 kali
                       masingmasing                ke 21 provinsi, dan Komisi APBN 35 kali ke 27 provinsi. Total 290 kali
                           1 orang dari            kunjungan.

                      Partai Persatusn
                 Pembangunan, PDI,                       b. Penetapan APBN.
                     Golkar dan ABRI.                    Khusus  di  bidang  penetapan  APBN,  DPR  telah  lima  kali
                                                   menyelesaikan  pembahasan  RUU  tentang  APBN  untuk  disahkan
                                                   menjadi Undang undang, yaitu:
                                                         1. UU No.3 tahun 1983 tentang APBN tahun anggaran 1983/1984
                                                         2. UU No.1 tahun 1984 t.entang APBN tahun anggaran 1984/1985
                                                         3. UU No.4 tahun 1985 tent.ang APBN tahun anggaran 1985/1986
                                                         4. UU No. I tahun 1986 tentang APBN tahun anggaran 1986/1987
                                                         5. UU No.3 tahun 1987 t.ent.ang APBN t.ahun anggaran 1987/1988


                                                         Selain itu telah pula diselesaikan pembahasan 5 buah RUU
                                                   tentang  Tambahan  dan  Perubahan,  yaitu  RAPBN TP  1982/1983,





                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   401
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         Bab V.indd   401                                                                                           11/21/19   18:19
   398   399   400   401   402   403   404   405   406   407   408