Page 506 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 506

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN




                                                     12.      DI Yogyakarta               2.918.547
                                                     13.      Jawa Timur                  31.991.287
                                                     14.      Kalimantan Barat            3.237.041
                                                     15.      Kalimantan Tengah           1.417.269
                                                     16.      Kalimantan Timur            1.860.390
                                                     17.      Kalimantan Selatan          2.559.882
                                                     18.      Bali                        2.754.335
                                                     19.      Nusa Tenggara Barat         3.344.574
                                                     20.      Nusa Tenggara Timur         3.265.499
                                                     21.      Timor Timur                 755.950
                                                     22.      Sulawesi Selatan            6.930.698
                                                     23.      Sulawesi Tengah             1.700.887
                                                     24.      Sulawesi Utara              2.453.682
                                                     25.      Sulawesi Tenggara           1.352.049
                                                     26.      Maluku                      1.850.796
                                                     27.      Irian Jaya                  1.680.822
                                                    Jumlah                               177.489.747 1

                                                   7.2.1. Kampanye

                                                         Kampanye pemilu berlangsung dari 10 Mei-3 Juni 1992, dalam
                                                   bentuk mengumpulkan massa di suatu tempat atau berpidato melalui
                                                   media massa, yakni TVRI (Televisi Republik Indonesia) dan Radio
                                                   Republik Indonesia (RRI). Selain sebagai  ajang pengenalan program
                                                   kampanye juga menjadi sarana propaganda dari ketiga organisasi
                                                   peserta pemilu (OPP), yakni partai persatuan pembangunan (*PPP),
                                                   Golongan Karya (Golkar),dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
                                                         Tentang penyelenggaraaan pemilu, Keppres no. 8/ 1992 antara
                                                   lain menetapkan larangan bagi peserta  kampanye untuk membawa
                                                   gambar  atau lukisan  yang menggambarkan orang  serta larangan
                                                   untuk berpawai dengan segala bentuk kendaraan .tetepi dalam
                             Salah satu            pelaksanaanya, terjadi juga pelanggaran terhadap larangan pawai itu.
                                                   Di Yogyakarta larangan itu didukung dengan surat keputusan gubernur
                        pembaharuan
                                                   yang melarang pawai dengan sepeda motor dalam kampanye.larangan
                 dalam pemilu 1992                 ini mendapat reaksi dari PDI dan PPP , dalam bentuk penurunan
                 adalah pelaksanaan                tanda gambar kedua  OPP itu. Akhirnya pawai dengan sepeda motor

              kampanye didasarkan                  diperbolehkan setelah di rundingkan dengan Golkar dan panitia
                                                   pengawas pelaksanaan  (panwaslak) setempat.
                    atas kesepakatan
                                                            Seiring dengan makin kritisnya rakyat dalam berpolitik dan
                  ketiga OPP sendiri.              semakin dewasanya OPP, maka pemerintah bertekad untuk menjadikan

                                                   pemilu  semakin  berkualitas. Artinya,  pemilu dilaksanakan  dalam
                                                   suasana lancar, tertib, lebih terbuka, dan demokratis. Sehubungan




                                       dpr.go.id   506





         Buku 4 Bab VII CETAK.indd   506                                                                           11/22/19   6:06 AM
   501   502   503   504   505   506   507   508   509   510   511