Page 67 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 67

SEJ AR AH D AN PER ANAN DPR-GR 1967 - 19 71



                                                   yang membuat suara yang mendukung ABRI-AD semakin banyak
                                                   di NU, terutama nanti ketika Soeharto diangkat menjadi Presiden.
                                                   Namun keputusannya untuk mendukung Soeharto sebagai pemimpin
                                                   bukannya tanpa konsekuensi. Dukungan ini berdampak pada mulai
                                                   pecahnya faksi dalam tubuh internal NU itu sendiri, dimana masih
                                                   banyak rupanya golongan NU yang masih mendukung “Orde Lama ala
                                                   Soekarno”. Bahkan ini bertentangan dengan pendapat ayahnya sendiri,
                                                   KH. Abdul Wahab Chasbullah yang dikenal dekat dengan Soekarno.
                                                                                                                 64
                                                   Ahmad Syaikhu juga nantinya menerima dan mensahkan beberapa
                                                   usulan mengenai status Presiden Soekarno  pasca peristiwa G30S. Pada
                                                   awal tahun 1967, H. Nuddin Lunis dengan beberapa tokoh lain di DPR-
                                                   GR mengeluarkan sebuah memorandum yang berisi mengenai dugaan
                                                   keretlibatan dari Presiden Soekarno dalam peristiwa G30S. tokoh-
                                                   tokoh tersebut meminta Syaikhu sebagai pimpinan DPR-GR untuk
                                                   mempertimbangkan memorandum ini untuk menjadi keputusan yang
                                                   bisa memberhantikan Presiden Soekarno. Syaikhu yang sejak semual
                                                   bertentangan dengan Presiden kemudian menyetujui memorandum
                                                   ini dan menjadikannya nota resolusi untuk disampaikan pada MPRS.
                                                   Dalam kaitan ini, Soekarno benar-benar ditinggalkan oleh faksi Islam
                                                   dalam tubuh DPR-GR, dimana selain ada resolusi yang mencurigai
                                                   peranannya dalam peristiwa tersebut dan memintanya untuk berhenti,
                                                   ada faksi Islam lain yang dipimpin oleh H. DJamaluddin yang meminta
                                                   Sidang MPRS mengangkat Soeharto sebagai Presiden RI menggantikan
                                                   Soekarno. 65






                   Pada masa transisi
                       dari masa Orde
                 Lama menuju Orde
                    Baru ini, Achmad
                   Syaikhu konsisten
                   memperjuangkan
                          faksi Islam di
                              Parlemen.





                                                   64   Ibid. Hal: 72-73.
                                                   65   Lihat Chorul Annam. 1995. Pertumbuhan dan Perkembangan NU. Solo: Penerbit Jatayu. Hal:
                                                      250-251.




                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   59
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         Bab II.indd   59                                                                                           11/21/19   20:56
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72