Page 68 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 68

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN





































                                       Gambar 3.         Di dalam masalah internal Parlemen, Achmad Syaikhu menyetujui
                  Foto Pelantikan Pimpinan DPR-GR,   perombakan DPR yang memiliki unsur-unsur dari PKI. Sikapnya yang
                    Termasuk didalamnya H.Achmad
                         Syaikhu dan Syarif Thayeb.  anti PKI dengan sendirinya membawanya pada pemahaman dan
                                 (Sumber: Syaikhu, 1991)  dukungan bahwa orang yang harus memimpin juga adalah orang-
                                                   orang yang anti-PKI, hal ini tentu saja merujuk pada dukungannya
                                                   pada Soeharto. Pada perombakan ini sendiri, NU tidak mendapatkan
                                                   terlalu banyak kursi terutama dari kursi yang disediakan untuk partai-
                                                   partai. Namun dengan dukungannya pada pemerintahan yang baru,
                                                   Achmad Syaikhu menjamin dukungan balik pemerintah pula pada
                                                   golongan NU.  Setelah masa  kepemimpinannya di DPR-GR, Syaikhu
                                                                66
                                                   kalahpamor dengan KH. Idham Chalid. Bahkan dalam kaitan yang lain,
                                                   Achmad Syaikhu yang awalnya merupakan pendukung dari Orde Baru
                                                   kemudian menjadi orang yang tidak mendapatkan simpati dari sebuah
                                                   rezim yang dia angkat sebelumya. Hal ini dikarenakan ketika Orde Baru
                                                   menguasai Indonesia, diamasih kerap kali melontarkan kritik pedas,
                                                   sama seperti yang ia lakukan ketika menjelang akhir Orde Lama.
                                                                                                                  67
                                                   Kemudian setelah tidak lagi aktif dalam politik H. Achmad Syaikhu
                                                   kemudian lebih tertarik untuk kembali ke dunia pendidikan, dimana
                                                   nantinya dia akan memimpin sebuah pondok pesantren.




                                                   66   Lihat, Andree Feillard. 1999. NU vis-à-vis Negara, Pencarian Isi, Bentuk, dan Makna. Yogyakarta:
                                                      LKIS. Hal: 86-90.
                                                   67   Ibid. Hal: 193-194.




                                       dpr.go.id   60





         Bab II.indd   60                                                                                           11/21/19   20:56
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73