Page 66 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 66
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
rapat yang membahas mengenai keadaan politik Indonesia pada saat
itu, terutama mengenai peristiwa G30S. Dalam rapat itu juga dibahas
mengenai beberapa rekaman terkait dengan peristiwa tersebut yang
menjuruskan keputusan rapat pada beberapa hal. Pasca rapat tersebut
Syakihu bersama tokoh-tokoh NU lainnya kemudian bertemu kembali,
termasuk dalam pertemuan ini ada tokoh-tokoh pemuda ANSOR.
Mereka menyusun sebuah rancangan resolusi yang nantinya juga
akan disetujui oleh tokoh-tokoh NU lain yang tidak hadir. Resolusi
ini diumumkan bertepatan dengan hari angkatan bersenjata dan
pemakaman para Jenderal korban peristiwa G30S. Dalam resolusi ini
berisi mengenai beberapa keputusan, yaitu:
• Mendesak Presiden agar membubarkan PKI dan Ormas
dibawahnya, terutama yang menjadi dalang dari peristiwa
G30S.
• Mendesak agar Presiden mencabut izin dari semua media
yang terlibat dan mendukung gerakan ini secara langsung
maupun tidak.
• Memberikan seruan kepada Umat Islam agar membantu
tugas ABRI terutama dalam urusan keamanan dan ketertiban
pasca peristiwa ini. 62
Peran penting
Selain itu Achmad Syaikhu juga ditunjuk kembali menjadi Jubir
Achmad Syaikhu DPR-GR pasca peristiwa tersebut hanya saja pada saat ini dia menjadi
mulai terlihat ketuanya. Dia kemudian mendorong agar semua anggota DPR-GR yang
beberapa saat pasca beraliran kiri diberhentikan. Terutama digantikan oleh mereka yang
peristiwa G30S berasal dari golongan ABRI Angkata Darat. Selain itu Achmad Syaikhu
tahun 1965. juga mendorong MPRS untuk segera bersidang memutuskan nasib
Presiden Soekarno yang dianggap bertanggung jawab dalam peristiwa
yang terjadi sebelumnya tersebut. Disamping itu ada dukungan yang
besar juga mengalir pada Jend. Soerharto yang ketika itu popularitasnya
sedang naik termasuk oleh NU. Bisa dikatakan bahwa pada tahap ini
muncul kedekatan antara golongan ABRI dan faksi Islam yang berada
pada pengaruh Achmad Syaikhu.
63
Pada masa transisi dari masa Orde Lama menuju Orde Baru
ini, Achmad Syaikhu konsisten memperjuangkan faksi Islam di
Parlemen. Oleh sebab itu pengaruhnya dibutuhkan oleh Soeharto
untuk mendulang suara dan dukungan dari NU. Hal ini kemudian
62 Lihat Arsip Nasional Indonesia. Kumpulan Arsip Nahdlatul Ulama No. 182, “Pernyataan Resolusi
Pembubaran PKI (Tuntutan NU). Tanggal 15 Oktober 1965.
63 Barton & Fealy. Op.Cit. Hal: 70-71.
dpr.go.id 58
Bab II.indd 58 11/21/19 20:56