Page 69 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 69
SEJ AR AH D AN PER ANAN DPR-GR 1967 - 19 71
2.Brigjend. Prof. dr. Syarif Thayeb
Salah satu tokoh DPR-GR pada masa transisi tahun 1967-1971
yang cukup punya pengaruh adalah Brigjend. Prof. dr. Syarif Thayeb.
Dia adalah satu pucuk pimpinan DPR-GR pada waktu itu, namun
sebenarnya dia juga dikenal bukan hanya perannya dalam DPR masa
itu saja, dia juga dikenal karena banyak posisi seperti menteri dan duta
besar. Nama lengkapnya adalah Teuku Mohammad Syarif Thayeb,
lahir di Peureulak (Aceh) pada tanggal 7 Agustus 1920. Namun dialebih
dikenal sebagai Syarif Thayeb di Jakata. Dia berasal dari keluarga
bangsawa Aceh yang cukup terpandang. Hal ini kemudian yang bisa
membuatnya mendapatkan kesempatan bersekolah dengan baik
hingga ke Jakarta. 68
Pada awalnya pendidikan yang dia dapat dari pendidikan
dasar hingga menengah diselesaikan di Aceh tepatnya pada sekolah
Geneeskundige Hogeschool dari tahun 1933-1938. Pada masa
pemerintah Hindia-Belanda, sekolah-sekolah untuk bumiputra
terkadang memang hanya untuk golongan tertentu apalagi untuk
sekolah-sekolah lanjuta dengan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Umumnya anak-anak bangsawan, pedagang kaya, dan pegawai-
pegawai Belanda yang bisa bersekolah ditempat-tempat tersebut.
sedangkan diluar itu kebanyakan hanya mendapat sekolah rendahan
Gambar 4. yang hanya bertujuan agar murid-muridnya bisa membaca dan menulis
Potret Syarif Thayeb.
secara sederhana.
Pada tahun 1945, Syarif Thayeb melanjutkan studinya pada
bidang kedokteran di Ikkadai Gakko Call College yaitu semacam
sekolah kedokteran pada masa Pendudukan Jepang. Kecintaannya
pada dunia kedokteran ini juga yang kemudian membawanya menekuni
secara serius profesi ini dengan melakukan studi-studi lanjutan
ditempat-tempat yang bergengsi di dunia. Pada tahun 1955-1957, Syarif
Thayeb berkesempatan untuk melanjutkan studi dibidang kesehatan
pada sekolah kesehatan Harvard University di Boston, Amerika Serikat.
Pada waktu itu cukup jarang ada orang-orang Indonesia yang bisa
belajar hingga universitas tersebut, mengingat Harvard University
adalah satau universitas paling terkemuka di Amerika Serikat. Setahun
setelah lulus dari sekolah tersebut dia kembali berkesempatan untuk
melanjutkan studi di negara yang sama tapi pada sekolah dan kota
yang berbeda yaitu Pediatrics School of Medicine Temple University
68 Sumardi, dkk. 1984. Menteri-menteri Penddikan dan Kebudayaan Sejak Tahun 1966. Jakarta:
DEPDIKBUD. Hal: 55-56.
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 61
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
Bab II.indd 61 11/21/19 20:56