Page 76 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 76
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
di dalam Pancasila. 79
Pasca dua peristiwa tersebut, muncul lagi sebuah konsensus
yang terjadi setelah adanya peristiwa G30S. Konsensus ini merupakan
gagasan awal dari pemerintahan baru yang sedang dibangun oleh
Soeharto yang menggantikan Soekarno sebagai Presiden Indonesia.
Konsensus ini disebut pertama kali dalam sebuah Seminar Angkatan
Darat II yang diadakan di Bandung tanggal 25 Agustus 1966. Pemerintah
Orde Baru menyatakan bahwa konsensus itu merupakan sebuah
kesepakatan untuk bersama-sama kembali menjalankan UUD 45 dan
Pancasila secara konsekuen, jauh dari segala penyelewengan yang
terjadi pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.
Namun sebenarnya hasil dari seminar atau konsensus yang
dihasilkan dari seminar tersebut, menurut pemerintah semata-
mata bukan karena hasil pemikiran dari pemerintah sendiri. Namun
sebenarnya merupakan keresahan masyarakat Indonesia atas
ketidakstabilan situasi dihampir semua aspek kehidupan di Indonesia.
Keresahan ini kemudian memunculkan dialog-dialog yang terjadi di
semua lapisan masyarakat yang menginginkan adanya perubahan.
Dari dialog masyarakat ini, isu mengenai konsensus ini kemudia
berkembang ke ranah elit politik yang kemudian menjadikannya
sebuah agenda agar konsensus yang dimaksud dapat tercapai. Namun
perubahan yang dimaksud bukan merubah aspek yuridis dalam
Undang-undang atau dasar negara, melain perubahan untuk kembali
kepada penyelenggaraan UUD 45 dan Pancasila secara nyata dan
konsekuen tanpa adanya penafsiran yang bisa membuat pemerintahan
semakin jauh dari tujuan dua hal tersebut. 80
Gambar 5.
Presiden Soeharto sedang
berpidato didepan
sidang DPR-GR
79 Lihat D. Rini Yuniarti. 2003. BPUPKI, PPKI, Dan Proklamasi Kemerdekaan RI. Jakarta: Kompas.
Hal: 13-25.
80 Lihat Nugroho Notosusanto (Ed). 1985. Tercapainya Konsensus Nasional 1966-1969. Jakarta:
Balai Pustaka. Hal: 34-35.
dpr.go.id 68
Bab II.indd 68 11/21/19 20:56