Page 86 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 86

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN




                                                   Amerika Serikat sebenarnya juga cukup simultan memberikan bantuan
                                                   ekonomi kepada Indonesia. Hal dikarenakan Indonesia merupakan
                                                   mitra strategis Amerika Serikat pada beberapa sektor terutama dalam
                                                   masalah pertambangan. Walaupun menjelang peristiwa 1965, hubungan
                                                   Indonesia-Amerika Serikat agak memburuk, terutama ketika Indonesia
                                                   menyatakan konfrontasi dengan Malaysia dan aktifitas luar negeri
                                                   Indonesia yang dianggap oleh Amerika Serikat terlalu provokatif. 89
                                                           Oleh sebab itu pemerintah Orde Baru merasa bahwa negara
                                                   butuh bantuan dari luar negeri, karena cukup mustahil dengan tingkat
                                                   inflasi yang mencapai angka lebih dari 600% Indonesia bisa selamat
                                                   dengan mengandalkan dana yang tersisa di dalam negeri. Dalam
                                                   langkah perbaikan ini, Orde Baru mengikuti  gaya pembangunan
                                                   ekonomi di Asia Timur yaitu dengan cara membuka pasar, membangun
                          Pemerintah               industri ringan, mengandalkan ekspor, dan mengundang investor asing.
                       juga berupaya               Semua indikator tersebut agaknya membutuhkan modal yang besar

                           menyusun                dan Indonesia sepertinya harus mendapatkan bantuan dari investor
                   sebuah anggaran                 asing, pemerintah Orde Baru kemudian membuka diri terutama pada
                         belanja yang              negara-negara barat dalam hal ini. 90
                      sesuai dengan                        Disamping itu pemerintah Orde Baru juga berniat membangun
                         kemampuan                 sebuah kestabilan ekonomi yang berkesinambungan berdasarkan
                   ekonomi negara.                 pada beberapa poin sebelumnya. Selain itu proyek-proyek ambisius
                                                   pemerintah sebelumnya juga ditinjau kembali, beberapa dari proyek
                                                   pembangunan tersebut dihentikan sementara terutama yang memang
                                                   tidak ada relevansi dengan pembangunan ekonomi. Pemerintah juga
                                                   berupaya menyusun sebuah anggaran belanja yang sesuai dengan
                                                   kemampuan ekonomi negara. Tetapi yang paling penting adalah
                                                   pemerintah Orde Baru mulai mengurangi kecanduan Indonesia
                                                   terhadap bantuan dari negara-negara komunis, walaupun hal ini tidak
                                                   menyeluruh. Namun untuk menyiasati hal ini pemerintah butuh sebuah
                                                   perangkat peraturan sebagai landasan yang legal dalam mengambil
                                                   kebijakan.
                                                            91
                                                           Untuk itulah pemerintah dan DPR-GR mulai menyusun
                                                   beberapa Rancangan Undang-undang (RUU) baru mengenai masalah
                                                   permodalan ini. RUU ini disebut dengan Rencana Undang-undang
                                                   Penanaman Modal Asing (PMA). Usulan ini akhirnya diterima oleh
                                                   DPR-GR dan disahkan menjadi Undang-undang No. 1 Tahun 1967


                                                   89   Lihat Michael Leifer. 1986. Politik Luar Negeri Indonesia. Jakarta: Gramedia. Hal 133-134
                                                   90   Lihat Jusuf Wanandi. 2014. Menyibak Tabir Orde Baru. Jakarta: Kompas. Hal: 124-125.
                                                   91   Lihat Priyo Budi Santoso. 1993. Birokrasi Pemerintah Orde Baru, Perspektif Kultural dan
                                                      Struktural. Jakarta: Raja Grafindo. Hal: 119-120.




                                       dpr.go.id   78





         Bab II.indd   78                                                                                           11/21/19   20:56
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91