Page 87 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 87

SEJ AR AH D AN PER ANAN DPR-GR 1967 - 19 71



                                                   mengenai Penanaman Modal Asing. Namun sebelumnya, pada tahun
                                                   yang sama DPR-GR juga mengesahkan undang-undang mengenai
                                                   Anggaran Belanja Negara yang ditujukan untuk mengurangi tingkat
                                                   inflasi ketika itu. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, APBN yang
                                                   dirancang ini dikatakan lebih rasional bagi perekonomian Indonesia.
                                                   Kedua undang-undang ini merupakan progres yang sangat baik bagi
                                                   perekonomian Indonesia. 92
                                                           Dalam kaitannya dengan permodalan, dalam UU PMA ini negara
                                                   memberikan akses yang cukup luas dan bebas bagi para pemodal asing.
                                                   Kebebasan dan akses tersebut misalnya para investor menerima tax
                                                   holiday selama beberapa tahun, hal ini sangat menguntungkan bagi
                                                   investor mengingat pajak yang memberatkan terkadang menjadi
                                                   batu sandungan investasi bisa masuk kedalam sebuah negara.
                                                   Selanjutnya mengenai masalah keuntungan, pemerintah berjanji
                                                   untuk tidak memotong keuntungan dan berusaha mentransfer penuh
                                                   keuntungan yang didapat investor, tentu saja setelah proses bagi
                                                   hasil dengan Indonesia. Selanjutnya yang juga merupakan isu krusial
                        Isu mengenai               adalah, para investor tidak perlu khawatir dengan isu-isu mengenai
                         nasionalisme              nasionalisme. Isu mengenai nasionalisme cukup krusial, mengingat
                        cukup krusial,             10 tahun sebelumnya pemerintah Indonesia gencar melakukan
                        mengingat 10               nasionalisme, walaupun terhadap perusahaan Belanda. Hal ini sangat

                  tahun sebelumnya                 mengkhawatirkan para investor tersebut, mengingat sewaktu-waktu
                           pemerintah              hal ini bisa saja terjadi jika menilik kondisi negara Indonesia yang belum
                   Indonesia gencar                stabil. Tapi dengan adanya undang-undang ini, para investor bisa lebih
                                                                                                 93
                            melakukan              yakin untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
                                                           Tetapi Undang-undang ini juga memberikan batasan yang
                        nasionalisme,              cukup ketat pada beberapa hal terutama yang berhubungan dengan
                 walaupun terhadap                 bidang-bidang usaha mana saja yang bisa dimasuki oleh modal-modal
                           perusahaan              asing. Bidang-bidang usaha yang dimaksud yaitu yang berkenaan

                               Belanda.            dengan urusan hajat hidup orang banyak seperti pelabuhan, pelayaran,
                                                   penerbangan, telekomunikasi, media masa, tenaga listrik, air minum,
                                                   kereta api, dan pembangkit tenaga atom. Pada bidang-bidang tersebut
                                                   modal sebenarnya boleh masuk, tetapi tidak bisa menguasai secara
                                                   penuh kendali dari usaha tersebut melebih kendali yang dipegang oleh
                                                   pemerintah Indonesia.
                                                                        94



                                                   92   Lihat H. Rosihan Anwar. 1992. Indonesia 1966-1983, Dari Koresponden Kami di Jakarta. Jakarta:
                                                      Grafiti. Hal: 18-19.
                                                   93   Ibid. Hal: 18.
                                                   94   Lihat Arsip DPR-RI UU. No. 1 Tahun 1967 Tentang Penanaman Modal Asing, Pasal 6.



                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   79
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         Bab II.indd   79                                                                                           11/21/19   20:56
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92