Page 91 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 91

SEJ AR AH D AN PER ANAN DPR-GR 1967 - 19 71



                                                   kemudian defisit anggaran Indonesia berada pada titik 0% atau sama
                                                                               99
               Keuntungan menjadi                  sekali tidak mengalami defisit.  Disamping itu Indonesiajuga menuai
                           anggota dari            banyak sekali pujian dari negara-negara kreditor karena prestasi ini,
                  lembaga ini adalah               mereka mengapresiasi kerja Pemerintah dan DPR-GR yang cukup cepat
                     IDA memberikan                dan tanggap dalam urusan perekonomian ini, sehingga perekonomian
                                                                                                          100
                       pinjaman biaya              Indonesia menjadi lebih baik daripada periode sebelumnya.
                                                         Selain itu dalam urusan dengan penanaman modal asing pula,
                        pembangunan                Pemerintah dan DPR-GR ketika itu berupaya pula mencari berbagai
                         dengan syarat             lembaga-lembaga “funding” internasional yang mau memberikan

                      yang luwes dan               pinjaman lunak dan juga pembiayaan pembangunan untuk Indonesia.
                 lunak dibandingkan                Pada tahun 1968, selain merumuskan RUU Penanaman Modal
                    dengan pinjaman                Asing, DPR-GR juga merancang sebuah RUU yang ditujukan untuk
                    dari lembaga lain              memasukkan Indonesia  dalam keanggotaan sebuah  lembaga
                            yang sama.             internasional bernama Internasional Development Association (IDA).
                                                   Dalam penjelasan mengenai RUU ini, IDA memiliki tujuan untuk
                                                   memajukan pembangunan, ekonomi, meningkatkan prodiktifitas, dan
                                                   standar hidup di negara-negara yang sedang berkembang di dunia.
                                                   Keuntungan menjadi anggota dari lembaga ini adalah IDA memberikan
                                                   pinjaman biaya pembangunan dengan syarat yang luwes dan lunak
                                                   dibandingkan dengan pinjaman dari lembaga lain yang sama. Oleh
                                                   sebab itu, RUU ini dirancang sebagai urgensi dari kebutuhan Indonesia
                                                   terhadap suntikan modal asing untuk biaya pembangunan. Akhirnya
                                                   pada tanggal 17 Juli 1968 DPR-GR menyetujui usulan keanggotaan
                                                   Indonesia dalam lembaga ini, RUU ini disahkan menjadi sebuah
                                                   Undang-undang resmi yaitu Undang-undang No. 3 Tahun 1968 tentang
                                                   Keanggotaan Republik Indonesia Pada International Development
                                                   Association.
                                                              101

                                                         B. Penanaman Modal Dalam Negeri (UU PMDN).
                                                         Selain memberikan ruang kepada para investor dan pemodal
                                                   asing. Pemerintah Orde Baru juga memberikan kesempatan yang baik
                                                   untuk para investor dan pemodal dalam negeri untuk menanamkan
                                                   modalnya dibeberapa sektor ekonomi di Indonesia. Hal ini demi
                                                   memberikan keseimbangan agar modal yang masuk bukan hanya dari
                                                   luar negeri saja namun juga dari dalam negeri. Mengingat sebenarnya
                                                   masih banyak juga beberapa investor-investor dalam negeri yang


                                                   99   Ibid. Hal: 121.
                                                   100  Lihat Suara Merdeka, 21 Juni 1967.
                                                   101   Lihat Arisp DPR-RI UU No. 3 Tahun 1968, Keanggotaan Republik Indonesia Pada International
                                                      Development Association.




                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   83
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         Bab II.indd   83                                                                                           11/21/19   20:56
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96