Page 98 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 98

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN




                                                   oleh badan lainnya, disamping itu kebanyakan yang menjadi ketua
                                                   dan anggotanya merupakan golongan professional dan akademisi
                                                   yang tidak terafiliasi pada institusi pemerintah, organisasi, dan partai
                                                   lainnya. 114
                                                         Dilapangan sendiri, pemerintah juga dibantu oleh para relawan-
                                                   relawan yang menjadi petugas-petugas di tempat pemungutan suara.
                                                   Petugas ini sebenarnya sifatnya sukarela dan diambil dari unsur
                                                   masyarakat sendiri. Namun dilapangan juga terjadi masalah dimana,
                                                   waktu persiapan yang memakan waktu hingga lebih dari seminggu,
                                                   membuat kebanyakan petugas pemilu ini mengeluh karena takut
                                                   tidak dibayarkan oleh tempat mereka bekerja, mengingat selama
                                                   mereka menjadi petugas pemilu mereka tidak masuk bekerja. Oleh
                                                   sebab itu, untuk mengatasi hal ini, Kementerian Tenaga Kerja juga
                                                   mengeluarkan instruksi agar perusahaan tetap membayarkan gaji atau
                                                   honor mereka yang terlibat dalam urusan pemilu. Sehingga nantinya
                                                   mereka yang terlibat dilapangan dalam urusan pemilu ini bisa bekerja
                     Sedangkan bagi                dengan tenang. 115
                     ABRI, walaupun                      Sedangkan untuk bagi masyarakat Indonesia yang ingin
                     mendapat jatah                berpartisipasi memberikan suaranya pada PEMILU, ada beberapa
                    kursi yang cukup               persyaratan yang harus dipenuhi misalnya adalah warga negara
               banyak di parlemen,                 Indonesia yang terdaftar sebagai pemilih, sehat rohani (tidak gila),
                namun anggotanya                   berusia 17 tahun atau jika umurnya belum genap 17 masih boleh
                tidak diperbolehkan                memberikan suara asalkan telah menikah. Selain itu seperti yang
                 menggunakan hak                   disinggung diatas, masyarakat yang memberikan suara bebas
                               pilihnya.           dari ideology komunis dan merupakan anggota dan simpatisan
                                                   dari PKI, serta tidak terlibat dalam peristiwa G30S.  Sedangkan
                                                                                                      116
                                                   bagi ABRI, walaupun mendapat jatah kursi yang cukup banyak di
                                                   parlemen, namun anggotanya tidak diperbolehkan menggunakan
                                                   hak pilihnya. 117
                                                         PEMILU pada akhirnya benar-benar terealisasi pada Juli 1971,
                                                   setelah menunggu waktu cukup lama dalam proses perumusan
                                                   undang-undang yang penuh dengan perdebatan yang sengit antar
                                                   beberapa golongan yang berbeda kepentingan. Kontestan atau partai



                                                   114   Ibid. Pasal 8.
                                                   115   Bhatara, 3 Maret 1971.
                                                   116   Terkait hal ini, hampir semua orang yang dianggap sebagai anggota PKI dan anggota organisasi
                                                      Underbouw-nya serta yang dianggap terlibat dalam peristiwa G30S akan dideskreditkan pada
                                                      beberapa urusan yang dalam kaitan ini menyangkut masalah haknya sebagai warga negara
                                                      misalnya mendapatkan pendidikan di tempat terkemuka, fasilitas kesehatan yang memadai,
                                                      termasuk memberikan suara dalam PEMILU. Biasanya pada KTP mereka akan ada tanda eks tapol,
                                                      hal ini sangat mudah diketahui masyarakat lainnya yang seringkali juga akan mendiskriminasi
                                                      para eks tapol.
                                                   117   Lihat Undang-undang. No. 15 Tahun 1969. Pasal 10 dan Pasal 11.



                                       dpr.go.id   90





         Bab II.indd   90                                                                                           11/21/19   20:56
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103