Page 168 - BUKU SEABAD RAKYAT INDONESIA BERPARLEMEN
P. 168
WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA
(1959-1966)
Selanjutnya Konstituante mengadakan pemungutan suara atas anjur-
an Presiden/pemerintah hingga tiga kali, tetapi tidak berhasil. Seja-
rah politik terus berlangsung dan mencapai klimaksnya ketika Presi-
den menetapkan dekrit dengan pengumumannya pada 5 Juli 1959 di
hari Minggu sore pukul 17.00 WIB, sekaligus mengubah status negara
dengan adanya pernyataan ”Kembali ke Undang-Undang Dasar 1945”,
dengan segala risikonya.
Sejak saat ini, di samping dasar ideologi Pancasila, Negara Kesatuan RI te-
lah mempunyai landasan hukum UUD 1945 sebagai sumber tertib hukum.
,
Dengan demikian berlakulah “Pembukaan UUD 1945” ”Batang Tubuh’’
,
serta ”Penjelasan UUD 1945” sebagai suatu kesatuan untuk mengganti-
kan Undang-Undang Dasar Sementara sebelum Dekrit Presiden itu.
dpr.go.id 161