Page 33 - BUKU SEABAD RAKYAT INDONESIA BERPARLEMEN
P. 33

SEABAD RAKYAT INDONESIA
           BERPARLEMEN





                                      Pada  17  Desember  1918,  anggota  Herzieningscommissie  (Komisi  Pe-
                                      ninjau) dilantik. Ketua komisi tersebut adalah Prof. Carpentier Alting.
                                      Anggotanya H. Agus Salim, D.M.G. Koch, Kusumo Utoyo, Darwis Da-
                                      tuk Majolelo, H.H. Kan, dan Cramer. Baik Mosi Cokroaminoto maupun
                                      Jayadiningrat  tidak  pernah  secara  langsung  dibicarakan  dalam
                                      Volksraad karena kerap ditunda. Jawaban yang diberikan oleh pemerin-
                                      tah terkait kedua mosi tersebut adalah untuk menunggu laporan dari
                                      Herzieningscommissie.







































           Gedung Volksraad di Batavia, c.   Herzieningscommissie  mengeluarkan  laporan  yang  berisi  ran-
           1935.
                                      cangan-rancangan perubahan yang dikehendaki. Salah satunya ada-
           (Sumber: KITLV 4226)       lah menuju ke arah Hindia-Belanda yang otonom dengan membentuk
                                      parlemen yang memiliki hak untuk mengatur urusan dalam negeri de-
                                      ngan nama Landstaten sebagai pengganti Volksraad, yang hanya da-
                                      pat memberikan advies (saran).


                                      Kelak pada 30 Juni 1920, laporan Herzieningscommissie dikirimkan ke-
                                      pada pemerintah. Dalam laporan tersebut, diusulkan perubahan yang
                                      berhubungan  dengan  Volksraad.  Isinya  adalah  hak  bersama-sama
                                      untuk menetapkan anggaran belanja, hak mengajukan amendemen
                                      di  dalam  membuat  undang-undang,  hak  mempertahankan  kepen-
                                      tingan Hindia-Belanda di Belanda dengan cara mengirim utusan ke




           26
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38