Page 37 - BUKU SEABAD RAKYAT INDONESIA BERPARLEMEN
P. 37
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
Persoalan bahasa yang pernah muncul pada awal berdirinya Volksraad
kembali muncul dalam persidangan Volksraad periode ini. Pada 1922,
dalam suatu sidang Volksraad, Agus Salim berpidato dengan menggu-
nakan bahasa Melayu. Puluhan anggota Volksraad, terutama mereka
yang berasal dari kalangan Eropa, terkejut saat menyaksikan hal ter-
sebut. Apa yang dilakukan oleh Salim membuat geger peserta sidang.
Sebagai lembaga yang dibentuk untuk kepen-
tingan Pemerintah Kolonial Hindia-Belanda, ada
semacam aturan tak tertulis yang mewajibkan
semua anggota Volksraad untuk berbicara da-
Sebagai lembaga lam bahasa Belanda. Agus Salim pada akhirnya
yang dibentuk ditegur oleh Ketua Volksraad, walaupun ia tak
terpengaruh oleh teguran tersebut. Ia beralasan
untuk kepentingan bahwa sebagai anggota dewan, ia memiliki hak
Pemerintah Kolonial berbicara dalam bahasa Melayu.
Hindia-Belanda, ada Namun, Salim tidak hanya berbicara dalam ba-
semacam aturan hasa Melayu, tetapi juga mengkritik sikap peme-
rintah Belanda yang tidak memedulikan rakyat
tak tertulis yang jajahannya, sebagai berikut: “Apa yang diputus-
mewajibkan semua kan Volksraad tidak diindahkan oleh pemerin-
tah dan hilang lenyap. Padahal Hindia-Belanda
anggota Volksraad telah menyelamatkan Negeri Belanda dari ke-
untuk berbicara dalam hancuran akibat Perang Dunia I.
bahasa Belanda. Perbuatan Salim membuat gusar Bergmeijer,
salah seorang anggota Volksraad dari perwa-
kilan Zending. Bergmeijer lalu meminta Salim
menerjemahkan kata “ekonomi” ke dalam ba-
hasa Melayu. Ia mengira dan berharap bahwa
Salim akan menghentikan pidatonya karena
malu tidak dapat menjawab pertanyaannya. Namun, dengan cerdik
Salim menjawab tantangan Bergmeijer. Ia akan menjawab pertanyaan
Bergmeyer dengan satu syarat, yaitu: “Tuan sebutkan dulu apa kata
ekonomi itu dalam bahasa Belanda.”
Bergmeijer terdiam, lalu Salim meneruskan pidatonya. Salim telah me-
ngetahui pula bahwa pada masa itu memang belum ada padanan kata
bahasa Belanda yang sesuai untuk kata “ekonomi” .
30