Page 34 - BUKU SEABAD RAKYAT INDONESIA BERPARLEMEN
P. 34
DARI VOLKSRAAD
KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT (1917-1949)
sana, hak ikut serta dalam pengangkatan anggota Raad van Indie,
hak mengajukan calon kepada pemerintah untuk diangkat menja-
di ketua dari Rekenkamer (Dewan Audit), hak interpelasi, dan hak
angket.
Pada periode 1918-1921, komposisi partai di Volksraad terdiri atas Ne-
derlandsch-Indische Vrijzinnige Bond (NIVB), Christelijke Ethische Par-
tij (CEP), Indische Katholieke Partij (IKP), dan Indische Sociaal-Democ-
ratische Partij (ISDP), dengan anggota yang multirasial. Wakil dari Para anggota Volksraad, c.
1935. Tampak di antaranya
NIVB antara lain terdiri dari lima orang Eropa dan lima orang Indonesia M.H. Thamrin (berdiri, 13 dari
menjadi kelompok terkuat di Volksraad. CEP merepresentasikan diri dari kanan), dan Kusumo Utoyo
kanan), Soangkupon (berdiri, 7
dengan menempatkan tiga wakil, disusul oleh IKP dan ISDP dengan (duduk, 4 dari kanan).
masing-masing satu wakil. (Sumber: KITLV 2641)
Beberapa perwakilan lain muncul dari Vereeniging van Ambtenaren van
het Binnenlandsch Bestuur (VABB) dengan satu wakil, Budi Utomo de-
ngan empat wakil, Serikat Sumatera dengan satu wakil, serta Sarekat
Islam dengan dua wakil. Selain itu, terdapat pula anggota independen
yang tidak mewakili partai atau organisasi politik apa pun, yaitu dela-
pan orang Eropa, lima orang Indonesia, dan tiga dari golongan Timur
Asing.
dpr.go.id 27