Page 42 - BUKU SEABAD RAKYAT INDONESIA BERPARLEMEN
P. 42
DARI VOLKSRAAD
KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT (1917-1949)
Periode 1931-1942:
NAPAS BARU DI PARLEMEN MELALUI
FRAKSI NASIONAL
VOLKSRA Volksraad AD merupakan lembaga legislatif untuk Hindia-Belanda di
kala itu. Dari sanalah suatu kesempatan muncul bagi rakyat untuk menunjukkan
berbagai gagasan dan ide yang lebih memihak kaum pribumi. Muncullah suatu
gagasan untuk membuat fraksi yang beranggotakan orang pribumi dalam
Volksraad. Kelak fraksi ini akan dikenal sebagai Fraksi Nasional.
IDE pembentukan Fraksi Nasional di dalam Volksraad ini muncul dari
anggota Volksraad sendiri, yakni M.H. Thamrin, yang merupakan ke-
tua dari Perkumpulan Kaum Betawi. Idenya lahir atas dasar beberapa
faktor, antara lain:
a. Sikap Pemerintah Kolonial Hindia-Belanda terhadap gerakan poli-
tik masyarakat pribumi Hindia-Belanda.
b. Anggapan dan perlakuan yang sama oleh Pemerintah Kolonial
Hindia terhadap semua gerakan nasional baik yang bersifat ko-
operatif dan nonkooperatif, dan sering dilakukannya aksi sepihak
oleh Pemerintah Kolonial Hindia-Belanda terhadap organisasi per-
gerakan masyarakat pribumi Hindia-Belanda.
c. Didirikannya Vaderlandsche Club (VC) pada 1929 sebagai protes
terhadap “ethisch beleid” Gubernur Jenderal de Graeff.
Keinginan membentuk Fraksi Nasional menjadi bukti bahwa sejak saat
itu hanya ada dua partai yang mendominasi Volksraad. Satu pihak da-
lam kenyataannya tidak pernah percaya bahwa kebijakan dari Politik
Etis kolonial dapat dilaksanakan. Sedangkan di pihak Fraksi Nasional,
mereka tidak berharap akan adanya sesuatu yang berharga yang dapat
dihasilkan oleh hasil kebijakan kolonial tersebut.
dpr.go.id 35