Page 30 - MAJALAH 103
P. 30

Mohammad Najib Bangun, Ketua BEM UNDIP Semarang   korupsi, sampai sekarang justru masyarakat melihatnya
          Reformasi Ini Gagal                               dengan sebelah mata. KPK dianggap remeh.

                                                              Kedua, untuk dunia politik, saya rasa ada politik
                                         Saya  kira  bukan  “skizofrenia” yang semakin mengakar, bahkan menjadi­
                                       hanya  mahasiswa,  jadi. Politik hanya untuk mengedepankan kepentingan
                                       s e l u r u h   r a k y a t  golongan. Hingga akhirnya tidak ada musyawarah
                                       Indonesia berharap  kebersamaan yang benar­benar pro rakyat. Dan mereka
                                       agar  dari  masa  ke  tahu ini salah.(mh)
                                       masa kita melakukan
                                       sebuah perubahan.  Mushlab, Ketua BEM PNJ Jakarta
                                       Dan  perubahan  itu
                                       ke  arah  yang  lebih   Tuntaskan Kasus Century
                                       baik lagi. Semangat
                                       r e f o r m a s i   y a n g   R e f o r m a s i   b e l u m
                                       dulu  ada,  saya  kira  menghasilkan perubahan
                                       semangat perubahan  yang  signifikan  untuk
                                       ke  arah  kebaikan.  bangsa  ini.  Setelah
                                       Tapi, toh, kita lihat  r e f o r m a s i ,   m u n c u l
                                       hari  ini,  ternyata  lembaga­lembaga  baru
                                       perbaikan  itu  tak  seperti KPK. Dari kinerja
          kunjung datang di negeri ini. Artinya, semangat yang  dan  fungsinya,  KPK
          ada dulu itu menjadi sia­sia. Apakah ada kemajuan  sangat  tidak  maksimal
          signifikan pada perbaikan bangsa? Tidak.          dan tidak sesuai dengan
                                                            yang kita harapkan dalam
           Inilah kenapa kita mengatakan bahwa reformasi ini  memberantas  korupsi.
          gagal. Kalau saya mau mengaitkan ke KPK, kita lihat KPK  Yang kami inginkan dari
          ini dibuat untuk memberantas korupsi. Tapi, sekarang  15 tahun reformasi ini, segera tuntaskan kasus Century
          ngurusin Century saja enggak kelar­kelar. Dipanggil juga  dan kita kembalikan semangat kebersamaan. (mh))
          tidak kooperatif. Kan, jadi ragu kita. Apakah benar ini
          niatnya mau memberantas korupsi. Kadang yang kita  Whan, BEM IPB Bogor
          lihat hanya kemasan manis saja atau perubahah nama,
          tapi tidak ada perubahan signifikan. (mh)         Jalankan 6 Visi

          Ibnu Rusd, Ketua BEM STEI SEBI Jakarta            Reformasi
          Ada Politik “Skizofrenia”                                                     Yang  harus  dilihat
                                                                                      dari reformasi ini adalah
           Melihat demokrasi ke                                                       semangatnya  terlebih
          depan, saya menyorot                                                        dulu.  Semangat  yang
          dari  2  hal:  pertama,                                                     dibawa  abang­abang
          kita  bisa  spesifikkan                                                     kami  di  tahun  1998.
          masalah KPK. KPK yang                                                       Enam  visi  reformasi
          diharapkan  progresif                                                       ternyata  tidak  merubah
          memberantas korupsi                                                         negara ini dengan cukup
          di  era  reformasi  ini,                                                    signifikan. Enam visi ini
          ternyata  justru  jadi                                                      semua keluar jalur. Salah
          pengkhianat reformasi.                                                      satunya pemberantasan
          Dengan  kinerjanya,                                                         korupsi. Sampai saat ini
          jargon­jargonnya yang                             kita melihat hanya membuahkan lembaga superbody
          independen, pro rakyat                            bernama KPK dengan fungsi yang diharapkan begitu
          dalam  memberantas                                besar, nyatanya kecil.


          30 PARLEMENTARIA  EDISI 103 TH. XLIII, 2013
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35