Page 42 - MAJALAH 65
P. 42

LEGISLASI


            perlakuan-perlakuan khusus lainnya yang  Tapi sampai hari ini, Pansus masih tetap  tidak ada, artinya kepentingan politik dari
            menyangkut berbagai dimensi oleh karena  membuka  kesempatan bagi kalangan  masing-masing fraksi tidak seperti misalnya
            daerah tersebut berada di wilayah  masyarakat, Perguruan Tinggi, pengamat  UU tentang Pemilu atau UU tentang Parpol.
            perbatasan.                       dan para ilmuwan untuk memberikan  Dan ini betul-betul menjadi concern dari
               Hal yang ke dua ini masalah yang  masukan terhadap RUU ini.     semua pihak, tidak peduli apapun partai
            sangat krusial, karena nanti akan menyentuh  Rencananya, kata Hajriyanto, Pansus  politiknya.
            pada persoalan otonomi daerah, juga  juga akan melakukan studi banding ke  Menyinggung masalah sanksi dalam
            persoalan otonomi khusus.         beberapa negara. Namun studi banding ini  RUU tersebut, Hajriyanto mengatakan,
               Aspek krusial yang ke tiga, adalah  akan dilakukan oleh anggota Panja saja, tidak  biasanya ketika merumuskan pasal-pasal
            menyangkut bidang pertahanan. Negara  seluruh anggota Pansus karena terlalu besar  mengenai adanya kewajiban, ada semacam
            kita sudah memiliki UU Pertahanan, karena  jumlahnya. Karena Pemerintah belum  keharusan dalam rangka konsistensi untuk
            itu maka ada aspek-aspek khusus bagi  mengirim DIM dan Panja belum terbentuk,  juga menunjukkan pasal-pasal yang
            wilayah perbatasan ini menyangkut  maka pelaksanaan studi banding itu ditunda.  menyangkut sanksi.
            penguatan wilayah perbatasan.       Pansus sudah menyepakati bahwa    Dalam UU ini juga akan ada beberapa
               Hal terakhir mengenai hukum laut,  studi banding tentang RUU Wilayah  bahkan cukup banyak yang berisi
            terutama hukum laut internasional.  Negara ini akan dilakukan ke negara-negara  kewajiban-kewajiban, baik kewajiban pada
            Berjalannya Doktrin Juanda dan sebagainya  dengan dua kategori, pertama, yang sudah  pemerintah maupun kewajiban kepada
            ada kaitannya dengan perbatasan wilayah  memiliki UU tentang Wilayah Negara atau  warga negara yang berada di perbatasan
            laut dan itu ada persoalan-persoalan  batas wilayah negara. Yang ke dua, negara-  termasuk juga pemerintah daerah dan
            tersendiri. Masalah ini juga menjadi hal yang  negara tersebut mewakili negara  yang  lembaga-lembaga yang bergiat di wilayah
            cukup krusial untuk dibahas didalam  berbatasan dengan bentuk daratan, dan  perbatasan. Maka di situ tentunya akan
            pembahasan RUU ini.               yang ke tiga, negara yang berbatasan dengan  dirumuskan sanksi-sanksi apabila kewajiban
                                              negara lain yang mempunyai batas lautan.  tersebut dilanggar.
            Mengakomodirl  Kepentingan          Untuk itu, Pansus sedang menjajaki  UU Nomor 10 tahun 2004 tentang Tata
            Masyarakat                        kemungkinan dengan negara-negara  Cara Pembentukan Perundang-undangan
               Hajriyanto menambahkan, jika telah  seperti bekas Uni Soviet dan bekas  menyatakan bahwa sanksi itu relevan, juga
            disahkan dalam batas-batas tertentu RUU  Yugoslowakia, dimana dua negara itu  ada pasal-pasal mengenai kewajiban.
            ini sudah dapat mengakomodasi     terpecah-pecah. Di samping itu negara  Adanya kewajiban tentu ada sanksi,
            kepentingan seluruh masyarakat Indonesia.  Rumania juga memiliki UU Wilayah  biasanya setiap orang wajib untuk
            Karena ketika tahap pembahasan dilakukan  Negara. Selain itu, Pansus akan memilih  mentaatinya, maka pelanggaran terhadap
            di Badan Legislasi telah dilakukan rapat  negara-negara di kawasan Pasifik yang  kewajiban tersebut melahirkan sanksi.
            dengar pendapat dengan berbagai pihak  perbatasannya banyak dengan lautan  Untuk itu Hajriyanto berharap, dengan
            yaitu dari para pakar, kalangan Perguruan  seperti Jepang dengan Korea, Jepang  disahkannya RUU tersebut dapat lebih
            Tinggi, Lembaga-lembaga Swadaya   dengan Cina. “Yang kita tahu ada beberapa  menjaga dan mempertahankan keutuhan
            Masyarakat yang bergerak di bidang  persoalan menyangkut perbatasan wilayah  teritorial NKRI. Selain itu, harapan lainnya
            pertahanan dan keamanan, juga sudah  negara  diantara  negara-negara  adalah agar wilayah-wilayah perbatasan itu
            dilakukan pembicaraan substansif dengan  tersebut,”jelasnya.       mendapatkan perhatian yang sangat
            pemerintah.                                                        khusus (perhatian yang spesial), oleh karena
               Pada tingkat Pansus, diagendakan  Tahun 2008 Ditargetkan Selesai  dimensi wilayah perbatasan itu begitu
            pembahasan langsung dilakukan dengan  Mengingat urgensi dan relevansi dari  banyak dan begitu luas. Kita tidak ingin
            pemerintah, karena rapat dengar pendapat  RUU ini sangat tinggi, Hajriyanto berharap  wilayah perbatasan itu yang merupakan
            sudah dilakukan sebelumnya di Baleg,  Pansus dapat menyelesaikan RUU ini pada  frontier dari wilayah Indonesia terlihat
            sehingga bisa membuka file-file, arsip-arsip  tahun sidang 2008. Sebelum penutupan  memiliki kesenjangan dengan negara yang
            yang berisi masukan-masukan pada waktu  masa sidang akhir tahun 2008, RUU ini  lain.
            dibahas di Baleg.                 diharapkan dapat disahkan, mengingat  Dengan adanya RUU Wilayah Negara,
               Pansus juga telah melakukan    RUU ini sudah terlalu lama dan warga  maka pembangunan wilayah perbatasan
            kunjungan kerja ke wilayah perbatasan yaitu  negara Indonesia atau masyarakat di  akan memiliki payung hukum bagi
            Kalimantan Barat dan Kepulauan Riau.  wilayah perbatasan khususnya juga sangat  pelaksanaan pembangunan dan
            Dalam kunjungan tersebut sudah bertemu  menunggu terbentuknya UU ini.  pengembangan wilayah tersebut yang
            dengan tokoh-tokoh masyarakat, LSM,  “Saya berharap pemerintah dengan  selama ini tidak ada payung hukumnya,
            kalangan media massa, Pemda dan juga  sungguh-sungguh menyepakati untuk  Sehingga dengan demikian seringkali
            bahkan mereka yang memiliki kerja sama  dapat menyelesaikan UU ini pada masa  wilayah-wilayah perbatasan itu tercecer dari
            ekonomi dengan orang-orang asing yang  sidang tahun 2008 ini,” katanya. Karena  perhatian kita dan bahkan kemudian terjadi
            berada di wilayah perbatasan. Dalam hal  menurutnya, tidak ada alasan yang terlalu  kehilangan-kehilangan wilayah negara baik
            ini, Pansus sudah mendapatkan masukan  penting untuk menunda RUU ini, karena  berupa pulau maupun bergesernya
            yang sangat kaya menyangkut pembahasan  dimensi politik dari UU ini hampir-hampir  wilayah-wilayah perbatasan.   (tt/iw)
            UU ini.

            42      PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47