Page 124 - Prosiding Seminar Nasional: Problematika Pertanahan dan Strategi Penyelesaiannya. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional bekerja sama dengan Pusat Studi Hukum Agraria
P. 124

116    Prosiding Seminar: Problematika Pertanahan dan Strategi Penyelesaiannya



             pada daerah Brebes dan Kendal yang dikenal sebagai daerah produktif untuk menghasilkan
             bawang merah.
                  Berdasarkan  hal-hal  tersebut  ,  maka  permasalahan  yang  dapat  diteliti  antara  lain
             bagaimana  pengaturan  sistem  bagi  hasil  tanah  petanian  yang  terdapat  di  dalam  Hukum

             Tanah Nasional, serta hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam menerapkan bagi hasil
             tanah  pertanian  (khususnya  bawang  merah)  untuk  mendukung  terlaksananya  reforma
             agraria. Sehingga, tujuan dari penulisan ini dapat mengetahui pengaturan bagi hasil tanah

             pertanian  menurut  Hukum  Tanah  Nasional,  serta  hal  apa  saja  yang  diperhatikan  dalam
             menerapkan  bagi  hasil  tanah  pertanian  (khususnya  bawang  merah)  untuk  mendukung
             terlaksananya reforma agraria.


             B. Metode Penelitian
                  Penelitian bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran secara sistematis, metodologis,
                             7
             dan  konsisten.  Penelitian  tentang  Bagi  Hasil  Tanah  Pertanian  (Bawang  Merah)  Dalam
             Rangka  Pelaksanaan  Reforma  Agraria  metodologi  yang  digunakan  adalah  metodologi

             penelitian hukum, karena bahasan yang diteliti merupakan masalah hukum.
                  Metode pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis
             empiris/sosiologis terhadap hukum.
                  Pendekatan yuridis empiris/sosiologis ini adalah untuk memperdalam dan memperluas
             obyek yang diteliti, karena dalam penelitian ini akan dilihat bagaimana bekerjanya hukum
             dalam masyarakat dan bagaimana hukum berinteraksi dengan masyarakat, dengan demikian

             dalam penelitian ini disamping akan dikaji secara teori (law in book), juga dikaji bagaimana
             yang terjadi di masyarakat (law in action), dengan kata lain hukum tidak hanya dilihat sebagai
             suatu entitas normatif yang  mandiri  atau  isoterik,  melainkan  justru harus  dilihat sebagai
                                                                                          8
             bagian riil dari sistim sosial yang berkaitan dengan variable social yang lain.  Sehingga bagi
             hasil tanah pertanian (bawang merah) dalam rangka pelaksanaan reforma agraria di samping

             perlu diteliti dari aspek-aspek hukumnya juga realitas empiriknya. Oleh karena itu dalam
             penelitian ini disamping akan dikaji secara teori (law in book), juga dikaji bagaimana yang
             terjadi di masyarakat (law in action).
                  Lokasi penelitian ini dilakukan di Kabupaten Brebes dan Kabupaten Kendal, yang mana
             di wilayah tersebut merupakan tempat yang mana masyarakatnya banyak bercocok tanam
             bawang  merah.  Mengingat  luasnya  wilayah  penelitian  di  Kabupaten  Brebes,  maka  dalam

             penelitian ini tidak seluruh Kabupaten Brebes diambil sebagai lokasi penelitian, melainkan
             dengan menggunakan sampel yang dapat mewakili seluruh Kabupaten Brebes. Pengambilan
             sampel  ini  merupakan  suatu  proses  dalam  memilih  bagian  yang  representatif  dari  suatu
             populasi, dengan tidak mengurangi informasi yang tetap komprehensif dan akurat.



                7   Soerjono  Soekanto  dan  Sri  Mamudji,  Penelitian  Hukum  Normatif  Suatu  Tinjauan  Singkat,  Raja
             Grafindo Persada, Jakarta, 2001, halaman 1.
                8  Soerjono Soekanto, Pendekatan Sosiologi Terhadap Hukum , Bina Aksara, Jakarta, 1988, halaman 9.
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129