Page 238 - Prosiding Seminar Nasional: Problematika Pertanahan dan Strategi Penyelesaiannya. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional bekerja sama dengan Pusat Studi Hukum Agraria
P. 238
230 Prosiding Seminar: Problematika Pertanahan dan Strategi Penyelesaiannya
B. Pembahasan
Asas, Tujuan, dan Manfaat Pendaftaran Tanah
Pendaftaran tanah dilaksanakan berdasarkan asas sederhana, aman, terjangkau, mu-
10
takhir dan terbuka . Sederhana dalam arti bahwa ketentuan pokok dan prosedur pendaftaran
tanah mudah dipahami oleh pihak yang berkepentingan terutama pemegang hak. Aman
berarti bahwa pendaftaran tanah perlu diselenggarakan secara lebih teliti dan cermat, dengan
maksud akan memberikan jaminan kepastian hukum sesuai tujuan pendaftaran tanah.
Terjangkau berarti pelayanan yang diberikan harus dapat terjangkau oleh pihak yang
memerlukan. Mutakhir berarti bahwa data yang tersedia dan disajikan haruslah yang terbaru.
Terbuka berarti bahwa data yang tersimpan di kantor pertanahan baik data fisik dan yuridis
terbuka untuk umum.
Suatu pendapat dari Soedikno Mertokusumo yang menyatakan bahwa dalam pendaf-
taran tanah dikenal dua macam asas, yaitu:
1. Specialiteit, yaitu pelaksanaan pendaftaran tanah diselenggarakan atas dasar peraturan
perundang-undangan tertentu, secara teknis menyangkut masalah pengukuran, peme-
taan, dan pendaftaran peralihannya.
2. Openbaarheid, yaitu memberikan data yuridis tentang siapa yang menjadi subyek haknya,
apa nama hak atas tanah, serta bagaimana terjadinya peralihan dan pembebanannya, yang
11
sifatnya terbuka untuk umum.
Pendaftaran tanah dilaksanakan atas dasar asas sehingga tujuan dari pendaftaran tanah
dapat tercapai. Dimana tujuan pendaftaran tanah sendiri diantaranya :
1. Untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum kepada pemegang hak
atas suatu bidang tanah, satuan rumah susun dan hak-hak lain yang terdaftar agar dengan
mudah dapat membuktikan diri sebagai pemegang hak.
2. Untuk menyediakan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan termasuk peme-
rintah agar dengan mudah memperoleh data yang diperlukan dalam mengadakan per-
buatan hukum mengenai bidang tanah dan satuan rumah susun yang terdaftar.
12
3. Untuk terselenggaranya tertib administrasi pertanahan.
Dengan terselenggaranya pendaftaran tanah yang dijalankan sebagaimana asas untuk
mencapai tujuannya, maka akan diperoleh manfaat dari pendaftaran tanah itu sendiri. Man-
faat pendaftaran tanah dapat dielaborasikan untuk kepentingan berbagai pihak, diantaranya:
1. Manfaat bagi pemegang hak
a. Memberikan rasa aman.
b. Dapat mengetahui dengan jelas data fisik dan yuridisnya,
c. Memudahkan dalam pelaksanaan peralihan hak.
10 Indonesia, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah tentang Pendaftaran
Tanah, PP No. 24 Tahun 1997, LN No. 59, TLN No. 3696, Pasal 2.
11 Urip Santoso, Hukum Agraria Kajian Komprehensif, Cetakan ke-1, (Jakarta: Kencana, 2012), hlm. 290.
12 Ibid., hlm. 292-294.