Page 245 - Prosiding Seminar Nasional: Problematika Pertanahan dan Strategi Penyelesaiannya. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional bekerja sama dengan Pusat Studi Hukum Agraria
P. 245

Adi Kurniawan: Membangun Sistem Publikasi Positif dalam Pendaftaran Tanah ...     237


                dalam  melakukan  pemdaftaran  tanah.  Sebagai  pihak  yang  berkepentingan  sebenarnya
                masyarakat sangat ditunggu partisipasinya, namun disisi lain perlu adanya peningkatan
                pelayanan serta inovasi pelayanan yang dilakukan secara sustain juga menjadi indikasi
                penting untuk mewujudkan pendaftaran tanah yang berkepastian hukum.

                  Dari indikator-indikator di atas memang tidak secara jelas mengelaborasikan dimana
             posisi sistem publikasi pendaftaran tanah itu perlu dilakukan penyempurnaan. Namun secara
             tersirat makna yang terkandung di dalam sistem publikasi (dalam hal ini mengarah pada

             sistem publikasi positif) ada di dalam indikator-indikator di atas. Dari sejarah dimana perlu-
             nya riwayat tanah yang jelas dan terperinci akan sangat diperlukan untuk melakukan ke-
             giatan pendaftaran tanah yang dapat menjamin kepastian hukum. Secara historikal, bidang
             tanah yang akan didaftar terlihat jelas data fisik dan data yuridisnya serta ada atau tidak

             sengketa terhadap tanah tersebut, sehingga jaminan kepastian hukum itu akan diperoleh
             apabila secara historikal bidang tanah itu memang baik.
                  Psikologi masyarakat, dengan adanya penyempurnaan sistem publikasi menjadi sistem
             publikasi positif kedepannya, diharapkan adanya perubahan stigma bagi masyarakat adalah

             pendaftaran tanah ini penting bagi pemegang hak atas tanah, karena negara memang menja-
             min kebenaran data yang ada di dalam sertipikat, sehingga hal ini memberikan rasa aman
             bagi pemegang sertipikat yang telah dijamin oleh Negara. Disisi lain memang melihat reali-

             tasnya saat ini dengan tingkat kompleksitas yang tinggi menyebabkan perlu adanya dilaku-
             kan  penyempurnaan  terhadap  peraturan  perundang-undangan  yang  mengatur  tentang
             pendaftaran tanah.
                  Sebagai langkah nyata pemerintahan jokowi pun telah dilakukan penelitan atau kajian

             oleh  Kementerian  Perencanaan  Pembangunan  Nasional/Bappenas  untuk  persiapan  peru-
             bahan sistem pendaftaran tanah publikasi positif di Indonesia. Terakhir, sebagi pelaksana
             pendaftaran tanah diharapkan semakin meningkatnya kapasitas dan kapabilitas dari peme-
             rintah dalam melakukan pengecekan dan peninjauan lapangan terhadap bidang tanah yang

             didaftar,  sehingga  data  fisik  dan  data  yuridis  yang  disajikan  memang  benar-benar  dalam
             keadaan senyatanya atas bidang tanah yang didaftar. Selama ini berlakunya asas contradictoir
             delimitatie pun masih menjadi ‘andalan’ bagi pemerintah khususnya BPN untuk memastikan

             bahwa  batas  depan  belakang  kanan  dan  kiri  dari  bidang  tanah  yang  didaftar  merupakan
             benar dengan adanya tanda tangan sebagai pengakuan dari batas-batas bidang tanah yang
             didaftar.


             C. Penutup
             Kesimpulan
             Sistem publikasi pendaftaran di Indonesia saat ini yang berdasarkan penjelasan UUPA yaitu

             menjalankan  sistem  publikasi  negatif  bertendensi  positif.  Sistem  campuran  ini  mengede-
             pankan asas keseimbangan. Namun dalam pelaksanaannya sampai dengan saat ini banyak
   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250