Page 86 - Prosiding Seminar Nasional: Problematika Pertanahan dan Strategi Penyelesaiannya. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional bekerja sama dengan Pusat Studi Hukum Agraria
P. 86

78    Prosiding Seminar: Problematika Pertanahan dan Strategi Penyelesaiannya



                      Barang Milik Negara telah terbit sertipikat hak tanahnya (pasal 19 ayat (1) dan (2)
                      UURS), Barang Milik Negara tersebut dapat digunakan untuk membangun rumah
                      susun umum untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau rumah susun
                      khusus untuk yang berkebutuhan khusus.

                   d)  Apakah mungkin untuk pembangunan rumah susun komersial ?
                      Jika memang diperlukan untuk memenuhi keperluan bisnis dapat saja dilakukan
                      oleh para investor untuk membangun apartemen komersial, yang satuan-satuannya

                      tanpa tanah hak bersama dapat dijual secara komersial atau satuan-satuannya dapat
                      disewakan.
                      Apabila dapat dilaksanakan Sub C di atas, maka dimungkinkan penjualan satuan-
                      satuan rumah susun tanpa tanah hak bersama, berdasarkan pasal 48 UURS, yaitu

                      SKBG  (Sertipikat  Kepemilikan  Bangunan  Gedung  Satuan  Rumah  Susun),  sedang
                      ketentuan lebih lanjut SKBG akan diatur dengan Peraturan Pemerintah (Pasal 49
                      UURS).
                   e) Apa yang dapat dilakukan oleh investor yang menyewa Barang Milik Negara (BMN)

                      atau Barang milik Daerah (BMD)?
                      (1)  Dalam  hal  ini  investor  hanya  dapat  membangun  apartemen  atau  bangunan
                          komersial lainnya di atas tanah dengan hak sewa berdasarkan perjanjian sewa

                          menyewa dengan PPKK.
                      (2)  Jika  bangunan  apartemen  telah  selesai  dibangun  tanpa  tanah  milik  bersama
                          dapat dijadikan jaminan pelunasan kredit dengan dibebani Fidusia (UU No. 42/
                          1999).

                      (3)  Jika PP tentang SKBG telah terbit dapat menjual Satuan Rumah Susun tanpa
                          tanahnya kepada para pembelinya.
                      (4)  Jika e. (3) belum dimungkinkan maka satuan-satuan rumah susun (tanpa tanah
                          hak bersama) yang bersangkutan dapat disewakan untuk 30 tahun/atau lebih

                          (sebagai  long  term  lease),  dengan  ketentuan  jika  perjanjian  sewa  menyewa
                          satuan rumah susun telah berakhir dapat diperbarui lagi (bukan diperpanjang)
                          selama 30 tahun dan seterusnya.

                      (5)  Dalam rangka menarik para calon penyewa jangka panjang (long term lease),
                          seyogianya  dimungkinkan  penerapan  sewa-menyewa  satuan  rumah  susun
                          untuk jangka panjang.


             C. Kesimpulan
             1.  Dalam pasal 18 huruf a yo pasal 19 ayat (1) UU No. 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun
                (Lembaran Negara RI Tahun 2011 nomor 108) mulai berlaku tanggal 10 Nopember 2011,

                disebutkan bahwa “Pemanfaatan barang milik Negara atau Daerah (BMN atau BMD) yang
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91