Page 50 - Sejarah/Geografi Agraria Indonesia
P. 50

Sejarah/Geografi Agraria Indonesia
               yang mereka tanamkan dalam pengerahan dan pengangkutan ribuan
               tenaga kerja. Juga, pada tahun 1904 sejumlah perusahaan tembakau
               mendirikan Deli Plantation Vereeniging (Perkumpulan Tuan Kebun Deli)
               didirikan untuk dapat mempermudah pengerahan tenaga kerja untuk
               perusahaan-perusahaan tembakau. Kemudian, pada 1906 didirikan Deli
               Tabak Proefstation atau laboratorium tembakau, pembentukan labora-
               torium itu untuk meningkatkan mutu kualitas tembakau.

                   Kemudian distribusi tembakau bergantung pada didirikannya infra-
               struktur seperti jaringan jalan kereta-api dan pelabuhan untuk penga-
               palan ke mancanegara. Pada 1876 mulai dipasang jalan kereta-api dari
               Deli ke pelabuhan Belawan di Medan. Akan tetapi hingga tahun 1928,
               pengangkutan tembakau melalui laut masih dilakukan dari Batavia, pela-
               buhan Tanjung Priok. Hal ini karena pelabuhan Belawan di Medan belum
               mencapai standar pengangkutan internasional. 29

                   Terdapat beberapa proses pekerjaan tembakau sebelum dikapalkan
               dari pelabuhan. Setelah tanaman tembakau dipetik kemudian di jemur
               di gudang pengeringan (droog) dan setelah itu dibawa ke gudang fermen-
               tasi (fermenteerschuur) untuk dimuaikan. Pada waktu selesai pekerjaan
               menjemur, tembakau diangkut dengan gerobak sapi ke gudang fermen-
               tasi dan pengepakkan di pabrik tembakau. Pada saat panen besar temba-
               kau, pengangkutan dari gudang pengeringan ke gudang fermentasi
               menggunakan gerbong-gerbong kereta api dengan tenaga penarik sapi.
               Biasanya buruh yang menjadi kusir sapi adalah orang Bengal-India yang
               mencintai sapi sebagai mahluk suci.










                   29  Pada 1923 pelabuhan Belawan direnovasi agar bongkar-muat barang tidak lagi
               menggunakan tongkang atau perahu, tetapi bisa dilakukan di dermaga dan penambahan
               gudang-gudang pelabuhan, terutama untuk tembakau dan karet serta kelapa sawit. Selama
               pelabuhan Belawan di renovasi pengangkutan komoditas tembakau mampir ke Batavia
               sebelum ke mancanegara. Pada tahun 1928 pengangkutan tembakau ke pasar dunia di
               Belanda, Jerman dan Amerika langsung dari pelabuhan Belawan.
                                                                         41
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55