Page 133 - Reforma Agraria Tanah Ulayat
P. 133

11) Pengaturan tenaga kerja dalam pengelolaan kebun menjadi
             kewenangan Manajemen Kebun PTPN V; dan
          12) Harga masing-masing produksi kebun kelapa sawit dan karet
             mengacu kepada harga penjualan yang berlaku di PTPN V.
             Dari sinilah saya melihat bahwa sesungguhnya telah terjadi
          pergeseran dasar perjuangan sebagian–jika tidak mau menyebut
          keseluruhan–masyarakat  adat  dari yang  semulanya  bersifat
          ideologis  ke perjuangan ekonomis.  Karena pola kemitraan
          ini  pernah  ditawarkan  oleh  PTPN  V  sejak  awal  tahun  konflik
          terjadi–di akhir tahun 1990-an. Pada saat itu, masyarakat adat
          menolak karena pola kemitraan atau apa yang oleh masyarakat
          adat  umumnya  disebut sebagai  “pola  bapak  angkat”  dianggap
          merendahkan  martabat  Masyarakat  Adat  Senama  Nenek yang
          memiliki  ulayat. Namun,  bagaimanapun  juga  keberadaan  MoU
          telah memuluskan pelaksanaan  reforma agraria di  Senama
          Nenek.  Hingga  pada  akhirnya  terbitlah  sertifikat  hasil  reforma
          agraria  atas  lahan  konflik.  Tepatnya,  pada  26  Desember  2019,
          proses penyerahan sertifikat hasil reforma agraria itu dilakukan
          di Desa Senama Nenek. 152
             Pokok-pokok isi perjanjian kerjasama antara Masyarakat Adat
          Senama Nenek–melalui KNES yang diwakili oleh pengurusnya–
          dengan  PTPN V menggambarkan  bekerjanya konsep-konsep
          logika  developmentalisme  seperti yang  pernah dibahas pada
          bab ketiga dalam tulisan ini. Selain itu, perjanjian kerjasama ini
          sekaligus menunjukkan bahwa sesungguhnya program reforma
          agraria merupakan sepaket agenda yang digunakan oleh negara


          152   Riau Pos, 27 Desember 2019, “BPN Riau Serahkan 3.000 Sertipikat Tanah,” dari https://
            riaupos.jawapos.com/riau/27/12/2019/218526/bpn-riau-serahkan-3000-sertipikat-
            tanah.html#, diakses pada tanggal 26 Desember 2020.



         98   Reforma Agraria Tanah Ulayat
   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138