Page 135 - Reforma Agraria Tanah Ulayat

tersebut merupakan salah satu kegiatan yang diatur dalam Pasal
7 ayat (2) Perpres reforma agraria. Selanjutnya, juga dijelaskan
dalam buku “Petunjuk Teknis Kegiatan Landreform Tahun
2019” yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Penataan Agraria
Kementerian ATR/BPN.

Proses inventarisasi dan identifikasi subjek penerima reforma
agraria di Senama Nenek dilaksanakan dari tanggal 8 hingga 12
Juli 2019. Kegiatan ini dilakukan berdasarkan Surat Tugas Kepala
Bidang Penataan Pertanahan Kantor Wilayah BPN Provinsi Riau
Nomor 2298/ST-14.400.NP.02.03/VII/2019 tanggal 08 Juli 2019
dan Surat Tugas Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kampar
Nomor 02/ST-Redis/VII/2019 tanggal 05 Juli 2019. Teknisnya,
melibatkan peran serta kepala suku dari masing-masing klan
yang ada di Senama Nenek.
Masing-masing kepala suku mengusulkan calon subjek
penerima reforma agraria yang bersumber dari para kerabat
atau anak kemenakan yang ada dalam persukuannya. Usulan
tersebut disampaikan dalam bentuk surat pernyataan. Kemudian,
berdasarkan surat pernyataan perihal usulan subjek penerima
reforma agraria di Senama Nenek di peroleh data sebanyak 1.385
orang dengan rincian; 1) Suku Domo (235 orang), 2) Suku Piliang
(417 orang), 3) Suku Pitopang (212 orang), 4) Suku Mandailing
(222 orang), dan 5) Suku Melayu (299 orang). Lebih lanjut dapat
dilihat pada gambar 8 di bawah ini.

100 Reforma Agraria Tanah Ulayat