Page 141 - Reforma Agraria Tanah Ulayat
P. 141

menjadi objek  reforma agraria  itu?  Apa  saja  dinamika  yang
          kemudian muncul setelah reforma agraria dilaksanakan? Jawaban
          dari pertanyaan-pertanyaan  ini akan  diurai  terfokus pada;  1)
          kuasa PTPN V terhadap lahan yang telah diredistribusi, 2) KNES,
          dan 2) kondisi internal masyarakat adat.

          Kuasa PTPN V Atas Tanah Ulayat

             Kesepakatan yang tertuang dalam MoU, yang terdiri dari 21
          pasal, antara KNES dengan PTPN V pada tanggal 16 Oktober 2019
          menegaskan posisi  fundamental  perusahaan dalam  mengakses
          sumber daya produksi lahan ulayat yang telah diredistribusi lewat
          reforma agraria. Meskipun masyarakat  adat  memegang  SHM
          persil hasil reforma agraria atas lahan ulayat yang menjadi objek
          konflik, tetapi sejatinya tidak ada perubahan mendasar terkait hak
          akses dan kepemilikan ulayat masyarakat adat terhadap lahan.
          Artinya, secara formil tanah ulayat telah dibagi-bagi menjadi hak
          individual  masyarakat, namun  praktik  materiilnya  perusahaan
          tidak pernah lepas kendali atas  akses  dan kepemilikan lahan
          beserta segala sumber daya produksi yang ada di atasnya.

             ARC, selaku salah  seorang tokoh elite Masyarakat  Adat
          Senama Nenek, mengatakan meski pengelolaan lahan dilakukan
          atas nama koperasi tapi asisten perkebunan dan krani-kraninya
                                  163
          masih diisi oleh PTPN V.  Kerja sama antara koperasi dengan
          perusahaan praktiknya menggunakan sistem bagi  3 (tiga), di
          mana 2  (dua)  untuk  pengelola  dan 1  (satu) untuk koperasi.
          Sementara, hasil yang didapat oleh masyarakat ialah hasil yang
          masuk ke koperasi. 164


          163   Wawancara, 5 Januari 2021.
          164   Wawancara MA, 13 Januari 2021.


        106   Reforma Agraria Tanah Ulayat
   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146