Page 146 - Reforma Agraria Tanah Ulayat
P. 146

sertifikat  yang  diberi  status  sebagai  anggota  pasif,  di  mana
           semuanya merupakan masyarakat  adat  tempatan.  Sementara
           status keanggotaan sisanya, lebih kurang 935 sertifikat, disebut
           anggota aktif yang terdiri dari; masyarakat adat non-tempatan,
           orang  ‘berjasa’ yang  diberi  hak,  dan beberapa  di antaranya
           masyarakat adat tempatan.

               Status  anggota  aktif  maupun  anggota  pasif di KNES
           ditentukan  oleh  apakah  si  pemegang  sertifikat  mendaftarkan
           nomor sertifikatnya ke koperasi. Proses ini merupakan rembesan
           dari  salah  satu  pasal  yang diatur dalam  MoU antara KNES
           sebagai institusi yang  dianggap  mewakili  masyarakat  adat
           Senama Nenek dengan PTPN V. Pasal 8 MoU mengatur tentang
           penyimpanan sertifikat, di mana setiap sertifikat yang telah terbit
           dari hasil redistribusi lahan harus dititipkan kepada pemerintah.
           Penerapan  pasal  ini kemudian hari tidak  berjalan  baik,  salah
           satunya dikarenakan Sofyan A. Djalil dalam pidatonya pada saat
           penyerahan sertifikat menyebut SHM hasil reforma agraria harus
           diserahkan kepada masyarakat.
               Meski penerapan Pasal 8 MoU tidak berhasil dilaksanakan,
           tapi upaya untuk menjauhkan masyarakat adat dari penguasaan
           penuh atas tanah di Ulayat Koto Senama Nenek terus berlanjut.
           Caranya, kali ini diubah dari yang sebelumnya harus menyerahkan
           sertifikat untuk disimpan oleh pemerintah menjadi menyerahkan
           sertifikat untuk ‘didaftarkan’ kepada koperasi. Setiap orang yang
           mendaftarkan nomor persilnya ke koperasi kemudian akan diberi
           hak  sebagai  anggota  aktif. Sebaliknya,  mereka  yang  menolak
           mendaftarkan  nomor  sertifikatnya  karena  dianggap  sebagai
           upaya pelaksanaan Pasal 8 MoU yang jelas dilarang oleh Menteri
           ATR/BPN diberi status anggota pasif.



                                              Reforma Agraria atas Tanah Ulayat  111
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151